Ziarah di makam Syekh Maulana Ishaq, Penyebar Islam dari Samarkand

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di makam Syekh Maulana Ishaq, Penyebar Islam dari Samarkand

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syekh Maulana Ishaq adalah seorang ulama yang berasal dari Samarkand (dekat Bukhara-Rusia Selatan). Beliau mensiarkan agama islam di daerah Lamongan Jawa Timur.

Profil
Syekh Maulana Ishaq Lahir di Pasai Pada awal tahun 1400 an Masehi. Ayah beliau Adalah Syekh Ibrahim Asmarakandi atau Makdum Brahim Asmara atau Maulana Ibrahim Asmara dengan Ibu putri bangsawan Pasai yang bernama Nyai Retno Jumilah. Syekh Maulana Ishaq ketika lahir diberi nama Ishaq Maqdum. Beliau mempunyai 2 saudara laki-laki beda ibu yang bernama Ali Murtadho (Raden Santri) dan Ali Rahmatullah( Sunan Ampel).

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di biografi  Syekh Maulana Ishaq

Lokasi Makam
Syekh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M dan dimakamkan di Desa Kemantren, Kecamatan. Paciran, Kab. Lamongan

Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Syekh Maulana Ishaq banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Lamongan saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek Syekh Maulana Ishaq terletak di Desa Kemantren, Kecamatan. Paciran, Kab. Lamongan

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Maulana Ishaq, maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Syekh Maulana Ishaq bisa meningkatkan derajat. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Lamongan di antaranya:
Wingko Babat, Jumbrek, Ental, Marning Khas Lamongan, Keripik Sunduk, Gula Merah Siwalan ·