Cemburu Tanda Sayang, Walaupun dengan Kekerasan

 
Cemburu Tanda Sayang, Walaupun dengan Kekerasan
Sumber Gambar: Foto Ist

Assalamu’alaikum wr wb.
Salam kenal mbak Nur, saya N, 22 tahun, cewek, dari Surabaya. Saya sudah dua tahun menjalin hubungan dengan cowok yang berusia 25 tahun. Dia sangat posesif dan cemburuan. Ketika sedang cemburu, dia bisa bersikap kasar pada saya baik kata-kata maupun perbuatannya. Sikap kasarnya itu terjadi beberapa kali, padahal saya sudah berusaha untuk membatasi pertemanan saya dengan teman lawan jenis.  Pernah suatu kali saking cemburunya dia memukul saya.

Baca juga: Orang Tua Mendesak Segera Menikah

Saat saya marah karena diperlakukan kasar dan memutuskan hubungam kami. Dia merengek-rengek minta balikan dan berdalih melakukan itu karena sayang sama saya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya bingung bagaimana harus mengambil keputusan, di satu sisi saya merasa takut dan tidak  ingin mengalami lagi kejadian pemukulan itu, namun di sisi lain saya masih menyayanginya. Mohon tanggapan dari mbak Nur mengenai permasalahan saya ini. Terima kasih sebelumnya.

Wassalamu’alaikum wr wb.

N di Surabaya

Tanggapan :

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai N, salam kenal kembali ya. Mbak Nur bisa membayangkan sulitnya berada di posisimu saat ini. Mungkin orang-orang bisa dengan mudah memberikan saran untuk meninggalkannya, tetapi kamu yang menjalani dan masih menyimpan rasa sayang tentunya punya pertimbangan sendiri. N yang baik, saat ini yang kamu butuhkan adalah cobalah berdamai dengan keadaan dan menerima sepenuhnya bahwa kamu telah mengalami tindakan kasar dari kekasihmu.

Menerima dalam hal ini bukan berarti kamu mengijinkan dia untuk berlaku kasar lagi terhadapmu, akan tetapi lebih kepada kamu memaafkan dirimu sendiri dan menciptakan rasa berharga pada dirimu sendiri. Setelah keberhargaan diri terbentuk dalam dirimu, tentunya kamu memiliki posisi tawar -yang tinggi dan bisa berpikir realistis.

Baca juga: Tanda Kamu Lelah Secara Mental

Tunjukkan apa yang salah dalam hubungan kalian, sehingga dia menyadari kesalahannya tersebut. Lalu evaluasi, apakah perilaku kasarnya sudah berkali-kali dilakukannya dan kamu selalu memaafkannya ? Cintailah dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum kamu mencintai orang lain, karena jika orang yang kita cintai menyakiti, kita akan lebih cepat sadar dan mampu mengambil keputusan yang tepat.

Satu hal lagi yang perlu kamu pahami adalah, alasan bahwa kamu masih menyayanginya, tidak boleh menjadi alasan utama kamu menerima cintanya kembali. Jika kekasihmu benar-benar menyayangimu tentunya dia tidak akan bertindak kasar terhadapmu. Salah satu penyebab kekasihmu bertindak kasar bisa jadi bukanlah semata-mata karena ia cemburu, tetapi kemungkinan ia memiliki trust issue yang menyebabkannya gagal mengendalikan emosi dan berpikir logis.

Apabila memang ia memiliki trust issue dan mengganggu relasinya dengan orang lain, maka sarankan padanya untuk menemui ahli agar dibantu mengatasi trust issuenya.

Baca juga: Saling Komitmen untuk Menikah, Namun Pasangan Tiba-tiba Menghilang

Tidak perlu terburu-buru untuk menerima dia kembali, beri dirimu waktu untuk berpikir dan memupuk keberhargaan dirimu. Mohon  petunjuk kepada Allah SWT melalui sholat dan berdoa  agar diberikan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu ya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun