Biografi Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Ali al-Baidlawi

 
Biografi Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Ali al-Baidlawi
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Daftar Isi Biografi Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Ali al-Baidlawi

1.         Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Wafat

2.         Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Perjalanan Menuntut Ilmu
2.2       Guru Beliau

3.         Penerus Beliau

4.         Karya

5.         Referensi

Nama lengkap Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Ali al-Baidhawi asy-Syafi’i asy-Syirazi. Nama al-Baidhawi dinisbatkan kepada kota Baidha. Dia sering disebut al-Qadhi. Nama ini dinisbatkan kepada profesinya sebagai qadhi atau hakim. Al-Baidhawi merupakan seorang tokoh muslim Persia yang mempunyai reputasi tinggi karena berpengetahuan luas dan banyak memberikan sumbangsih terhadap perkembangan kemajuan dunia Islam dengan menghasilkan berbagai karya dalam beragam bidang ilmu keagamaan, khususnya dalam bidang ilmu tafsir.

1.         Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir

Al-Baidhawi lahir di Baidha pada abad ke 7 H/12 M. Dia hidup dan dibesarkan dilingkungan penganut Sunni bermazhab fiqih Syafi’i, yang juga dikelilingi oleh penganut Syi’ah dan Mu’tazilah. Dia tumbuh menjadi penganut mazhab Syafi’i yang fanatik. Hal ini bisa dilihat pada setiap pemikirannya yang cenderung membela mazhab Ahlusunnah atau Sunni.

1.2       Wafat

Beliau Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Ali al-Baidlawi wafat di Tabriz pada tahun 691 H.

2.        Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1      Perjalanan Menuntut Ilmu

Pendidikan al-Baidhawi dimulai sejak dia masih kecil. Dia berguru kepada ayahnya yaitu Imam Abu al-Qasim ‘Umr bin Muhammad bin ‘Ali; seorang hakim agung di Persia. Al-Baidhawi termasuk penuntut ilmu saleh, rajin dan ulet. Hampir semua cabang keilmuan yang ada di zamannya dia pelajari secara serius, seperti ilmu fiqih dan ushul, mantiq, filsafat, kalam (teologi), adab (sastra), dan bahasa Arab beserta cabangnya. Sehingga dia dikenal sebagai seorang faqih (pakar fiqih), muhaddits (pakar hadis), mufassir (pakar tafsir), pakar ilmu kalam (teologi) dan ahli ilmu Ushul. Selain itu, dia juga memiliki retorika yang bagus, sehingga dia pandai berbicara dan berdebat saat diskusi.

2.2       Guru Beliu

Guru-guru al-Baidhawi:

  1. Ayahnya yaitu Imam Abu al-Qasim ‘Umr bin Muhammad bin ‘Ali al-Baidhawi (w. 675 H): Seorang ahli fiqih penganut mazhab Syafi’i. Beliau banyak belajar pada ayahnya dalam masalah fiqih dan penganutan mazhab.
  2. Syaikh Syarif al-Din ‘Umr al-Busyakaniy al-Zakiy (w.680 H).
  3. Syaikh Muhammad bin Muhammad al-Kahtai al-Shufi (sahabat al-Baidhawi)

 3.        Penerus Beliau

Al-Baidhawi memiliki banyak murid yang belajar padanya, murid-muridnya yang terkenal sebagai ulama adalah sebagai berikut:

  1. Syaikh Imam Fakhr al-Din Abu al-Mukaram Ahmad bin Hasan al-Harirdi (w.746 H): Ulama yang menuliskita syarh atas kitab Manahij Fi Ushul Fiqh karya al-Baidhawi.
  2. Syaikh Kamal al-Din Abu al-Qasim ‘Umar bin Ilyas bin Yunus al-Maraghi Abu al-Qasim al-Shufi (643 H-732 H): Ulama ini kepada al-Baidhawi tentang kitab Al-Manahij, al-Ghayahal-Qushwa dan kitab Thawali Anwar.
  3. Syaikh Jamal al-Din Muhammad bin Abi Bakr Bin Muhammad al-Maqra’i.
  4. Syaikh Ruh al-Din bin Syaikh Jalal al-Din al-Thayar.
  5. Qadhi Ruzain Ali bin Ruzaiha bin Muhammad al-Khanji (W.707 H): Seorang ulama yang wira’i dan saleh. Dia menulis kitab syarh atas kitab yang ditulis gurunya yaitu Al-Ghayah al-Qushwa.
  6. Al-Qadhi Ruh al-Din Abu al-Ma’ali (W.753 H): Ulama ini juga menulis kitab syarh atas kitab Al-Ghayah al-Qushwa milik gurunya.
  7. Tajuddin al-Hanki

4.         Karya

  1. Anwar at-Tanzil wa Asara at-Ta’wil (Kitab Tafsir).
  2. Minhaj al-Wushul ila al-Ushul (Kitab Ushul Fiqih).
  3. Tawali al-Anwar min Matali al-Anzar (Kitab tentang metafisika teologi).
  4. Syarah al-Mahshul fi Ushul Fiqh: Berisi tentang penjelasan (syarh) atas kitab al-Mahshul fi Ushul Fiqh karya ar-Razi.
  5. Nizdam al-Tawarikh (Kitab Sejarah).
  6. Al-Mishbah Arwah fi al-Ushul al-Din (Kitab tentang ilmu kalam/teologi).
  7. Syarah al-Tanbih li Abi Ishak Fiqh Syafi’i: Kitab uraian (syarh) atas kitab at-Tanbih li Abi Ishak Fiqh Syafi’i.
  8. Al-Ghayah al-Quswa fi Dirasah al-Fatawa Syafi’i (Kitab fiqih syafi’i)
  9. Syarh Kifayah fi al-Nahw dan Al-Lubb fi An-Nahwi (Kitab gramatika bahasa Arab).
  10. At-Tahdzib wa Al-Akhlaq (Kitab tasawuf).
  11. Al-Lubab fi Ilmi I’rab.
  12. Al-Mukhtashar al-Kafiyah
  13. Syarah Minhaj al-Wushul
  14. Al-Idhah fi al-Ushul al-Din.
  15. Syarh al-Muntakhab ushul Fiqh
  16. Mirsyad al-Ifham ila Mabadi al-Kalam
  17. Kitab Al-Manthiq (tentang logika).
  18. At-Tazkirrah
  19. Al-Ghayah Quswah fil Fiqh
  20. Muntahal Mana’
  21. Risalah Fi Maudhuah

5.         Referensi

Sanad Ulama Nahdlatul Ulama (wiki.laduni.id)

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya