Self Position Menentukan Masa Depanmu

 
Self Position Menentukan Masa Depanmu

Assalamu’alaikum wr wb.
Salam kenal mbak Nur, saya I, saat ini usia saya 21 tahun. Saya sering sekali membaca rubrik konsultasi psikologi di Laduni, banyak info dan tips-tips penting saya dapatkan. Untuk kali ini saya memberanikan diri untuk  bercerita tentang permasalahan saya. Saat bersama teman-teman, saya merasa sering sekali mudah dikendalikan oleh mereka. Saya cenderung mengikuti kemauan teman-teman tanpa pernah mampu memperjuangkan keinginan saya sendiri. Akibatnya saya sering telat ngumpulin tugas, karena terbawa pengaruh mereka. Lingkungan keluarga juga menempatkan saya pada posisi demikian. Saya khawatir hal ini terus terbawa sampai lingkungan kerja saya. Apakah sudah terlambat untuk memperbaiki diri saya ? Apa yang sebaiknya saya lakukan untuk bisa berubah ? Bagaimana pula menempatkan diri saya agar tidak mudah dikendalikan orang lain ? Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas saran-sarannya.
Wassalamu’alaikum wr wb.

I di Bogor

Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb.
Hai I yang baik, terima kasih sekali sudah menyimak rubrik konsultasi psikologi di Laduni ini, boleh dong dishare ke teman-teman agar manfaatnya lebih luas lagi. Mbak Nur menerima beberapa pesan terkait permasalahan yang sama denganmu, sehingga tanggapan dari mbak Nur ini juga menjadi jawaban pesan yang lainnya. Remaja merupakan usia di mana lingkungan sosial sangat berpengaruh, apalagi mereka sedang dalam tahapan pencarian jati diri. Banyak yang tidak memahami bagaimana harus memposisikan diri sebagaimana mestinya, tentunya pada waktu dan tempat yang tepat.

Baca juga: Membangun Keberhargaan Diri dalam Lingkungan Keluarga yang Toxic

Sebagai contoh, apabila seseorang berada dalam satu kelompok, dan dia tidak melakukan aksi atau reaksi atas apapun yang terjadi pada saat itu maka keberadaannya tidak akan terlihat atau tidak dapat dirasakan. Contoh lain adalah, kita melakukan sesuatu hal hanya karena agar disukai, maka hal ini menempatkan diri kita pada posisi yang rendah. Jadi, sebaiknya posisikan diri kita sebagaimana kita ingin diperlakukan. Self Positioning ini penting karena dapat membantu mencapai apa yang kita inginkan atau cita – citakan. Penjelasannya adalah apabila kita membiarkan diri kita dikuasai oleh sikap dan pemikiran orang lain, maka secara positioning kita telah kalah.

Self positioning ini dilandasi oleh tiga hal yaitu :
1. Standar diri merupakan nilai kehidupan yang kita anut.
2. Citra diri adalah bagaimana kita melihat diri sendiri.
3. Harga diri adalah seberapa kuat diri kita menghargai/menyukai diri kita sendiri.

Hal penting yang harus kita lakukan adalah mendesain nilai kehidupan seperti apa yang akan menjadi pegangan dan mengembangkannya.
Untuk menciptakan self position yang sesuai dengan keinginan kita, maka kita wajib untuk bertindak selaras dengan standar diri yang telah kita desain. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan citra diri dan harga diri kita.

Baca juga: Lebih Penting Mana, Menikah Dulu atau Membantu Keluarga?

Tips terbaiknya adalah tingkatkan kualitas diri, hal ini akan membuat kita memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh anggota tim yang lain dan tentunya ini menjadi ciri khas kita. Selain itu penting untuk  memperbaiki seni berkomunikasi, agar orang mudah memahami apa yang menjadi maksud tujuan kita.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Hormat kami,
Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun