Ustadz Ma'ruf Khozin: Ya Thoybah Syirik? (Bagian 2)

 
Ustadz Ma'ruf Khozin: Ya Thoybah Syirik? (Bagian 2)
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – "Yaa Dawal Ayana, Wahai Madinah pelipur laraku". Menurut ustaz Salafi ini adalah kesyirikan karena percaya ada kesembuhan dari selain Allah.

Tanah Kota Madinah menjadi pelipur lara ada dua makna.

Makna pertama, sebagai kerinduan kepada sebuah negeri yang menjadi tempat hijrah Nabi Muhammad SAW.

Makna kedua, memang Tanah Kota Madinah yang diberikan berkah oleh Allah dapat digunakan untuk mengobati penyakit, seperti dalam hadis dan penafsiran ulama hadis berikut:

ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ، ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ: ﺃﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻠﻤﺮﻳﺾ: «ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ، ﺗﺮﺑﺔ ﺃﺭﺿﻨﺎ، ﺑﺮﻳﻘﺔ ﺑﻌﻀﻨﺎ، ﻳﺸﻔﻰ ﺳﻘﻴﻤﻨﺎ، ﺑﺈﺫﻥ ﺭﺑﻨﺎ» رواه البخاري ومسلم

Dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW mendoakan orang sakit: "Dengan nama Allah. Ini adalah tanah negeri kami (Madinah). Dengan ludah kami. Orang sakit diberi sembuh, atas izin Allah." (HR Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi berkata:

ﻭﻗﻴﻞ ﺃﺭﺽ اﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﺧﺎﺻﺔ ﻟﺒﺮﻛﺘﻬﺎ (شرح مسلم)

“Ada pendapat yang mengatakan bahwa tanah tersebut adalah tanah Madinah karena keberkahan negeri tersebut.” (Syarah Muslim, 14/184)

Oleh: Ustadz Ma'ruf Khozin


Editor: Daniel Simatupang