Shalat Tahajud Setelah Shalat Witir, Bolehkah?

 
Shalat Tahajud Setelah Shalat Witir, Bolehkah?
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Selama bulan Ramadhan umat Islam menunaikan ibadah puasa dan pada malam hari bakda Shalat Isya melakukan shalat tarawih berjamaah yang kemudian ditutup dengan shalat witir. Lalu apakah melaksanakan shalat tahajud setelah shalat witir tarawih boleh atau tidak?.

Baca Juga: Imam Besar di Sudan Shalat Menggunakan Langgam Jawa

Shalat Tahajud adalah salah satu shalat sunnah yang istiqamah dilakukan Rasulullah SAW, sehingga melaksanakan shalat tahajud sangatlah dianjurkan. Keutamaan melaksanakan shalat tahajud ini diperintahkan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Quran, surat Al-Isra ayat 79, Allah Swt berfirman:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَاماً مَحْمُوداً

Artinya: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Baca Juga: Hukum Menjamak Shalat tanpa Perjalanan Jauh

Biasanya dalam melaksanakan shalat tahajud dilakukan dimalam hari setelah shalat isya dan dilakukan setelah tidur, meskipun hanya tidur dengan waktu yang sebentar.

Sedangkan shalat witir adalah sebagai shalat sunnah penutup pada malam hari yang dilakukan setelah menjalankan ibadah shalat tarawih. Sebagaimana dalam hadis yang artinya “Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir,” (HR Bukhari Muslim).

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Memakai Minyak Wangi Berakohol (Parfum) Waktu Shalat?

Namun pada saat  bulan Ramadhan biasanya shalat witir dikerjakan lebih awal setelah melaksanakan shalat sunnah tarawih.

Terdapat pendapat para ulama mazhab safi’i bahwa boleh dikerjakan shalat tahajud setelah shalat witrir, karena perintah melaksanakan penutup shalat malam hanya anjuran bukan kewajiban.

Namun jika ketika telah melakukan shalat witir terlebih dulu sehabis melaksanakan shalat tarawih, maka tidak perlu mengulangi lagi setelah melaksanakan shalat tahajud. Diriwayatkan, Ali bin Abi Thalib berkata, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "tidak ada 2 witir dalam satu malam”.