Kisah di Balik Kesuksesan Putra KH. Bukhori Ismail

 
Kisah di Balik Kesuksesan Putra KH. Bukhori Ismail
Sumber Gambar: Gus Mad/Dok.Laduni.ID

LADUNI.ID, Jakarta - Dari sembilan bersaudara keturunan KH Bukhori Ismail, tinggal dua yang masih hidup. Beliau berdua adalah Nyai Hj. Mamnunah Yahya dan KH Mujtaba Bukhori.

Secara lengkap anak-anak tokoh yang dikenal dengan sebutan "Kiai Masjid" itu ialah:

  1. KH Zainullah Bukhori.
  2. Nyai Hj Mamnunah Bukhori.
  3. KH Fudloli Bukhori.
  4. KH Shonhaji/Abu Abbas Bukhori.
  5. KH Ismail Bukhori.
  6. KH Muhammad Amin Bukhori.
  7. KH Dumyati Bukhori.
  8. KH Qosim Bukhori.
  9. KH Mujtaba Bukhori.

Hampir seluruh dari delapan putra dan satu putri kiai Bukhori itu, merupakan pemangku pesantren. Kalaupun sebagian mereka tidak memiliki lembaga pendidikan, tetapi keberadaannya di tengah-tengah masyarakat terbilang diperhitungkan peran-perannya.

Ambil contoh, kiai Ismail Bukhori misalnya. Beliau memang tidak mendirikan sebuah pesantren, beliau lebih banyak menyibukkan diri di madrasah Raudlatul Ulum. Sekalipun beliau tidak memperluas peran di dunia pesantren, namun cara mengajar sosok yang berbadan kurus ini pasti menyisakan pengaman berkesan bagi setiap alumni sekolah di desa Ganjaran itu.

Pasalnya, teknik penyampaian materi senantiasa terselip dalam cerita-cerita yang sangat jenaka. Sehingga para murid kala itu, tanpa terasa dibawa ke dalam lautan hikmah-hikmah dari kitab gundul dibalik joke-joke yang menghibur.

Hampir-hampir sama dengan kiai Ismail Bukhori ialah kiai Fudloli Bukhori. Tokoh satu ini juga tidak berkenan mendirikan sebuah pesantren. Tetapi beliau lebih dikenal sebagai pribadi yang mempunyai spesifikasi pembacan Al-Qur'an yang tepat dan benar (fasih).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN