Doa Makan Allahumma Barik Lana Dianggap Hadis Mungkar?

 
Doa Makan Allahumma Barik Lana Dianggap Hadis Mungkar?

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam akun facebook, terdapat sebuah postingan yang berisi tentang derajat hadis doa sebelum makan, yakni “Allahumma baariklana fi maa razaqtana waqina adzabannar”. Postingan tersebut disertai gambar yang tertulis “Hadits Munkar” dan terdapat dua tanda silang.

Menanggapi postingan itu, Ustadz Makruf Khozin mengulas tentang asal-muasal digunakannya hadis tersebut yang kemudian dijadikan doa sebelum makan. Bagaimana derajat hadis tersebut kemudian bagaimana kalau kita mengikutinya, akan dibahas dalam tulisan Ustadz Makruf Khozin di sini. Selamat membaca.

***

Kita mengamalkan doa makan yang sudah populer di kalangan kita dikarenakan doa ini dicantumkan oleh ulama pentarjih Mazhab Syafi'i, Imam An-Nawawi, dalam kitabnya Al-Adzkar. Kecenderungan beliau memang mengikuti kesepakatan ulama tentang diperbolehkannya untuk mengamalkan hadis dhaif. Pentahqiq kitab ini, Syekh Syuaib Al-Arnauth juga tidak berkomentar banyak tentang hadis tersebut, hanya menilai dhaif.

Doa hadis Allahumma Barik Lana itu terdapat dalam kitab Ibnu Sunni dan Al-Kamil. Di dalamnya ada perawi bernama Muhammad bin Abi Zu'aizi'ah. Imam al-Bukhari menilai sebagai perawi hadis yang sangat mungkar (At-Tarikh Al-Kabir 1/88), demikian pula penilaian Abu Hatim (Al-Jarh wa at-Ta'dil 7/261).

Sementara Al-Hafidz Ibnu Hajar juga menilainya sebagai perawi mungkar dan doa Allahumma Barik Lana itu bagian dari hadis mungkarnya Ibnu Abi Zu'aizi'ah (Lisan Al-Mizan 5/165).

Boleh jadi dalam penilaian Imam An-Nawawi dikarenakan ada hadis lain yang secara makna hampir sama, yaitu:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَطْعَمَهُ اللَّهُ الطَّعَامَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Bila Allah memberi makanan kepada seseorang maka hendaknya ia berkata: Ya Allah, berilah berkah kepada kami dalam makanan ini dan berilah kami kebaikan dari makanan tersebut."

وَمَنْ سَقَاهُ اللَّهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ

Dan barangsiapa yang diberikan minuman susu maka hendaknya ia berkata: Ya Allah, berilah berkah kepada kami dalam minuman ini dan tambahkan untuk kami," (HR Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas).

“Saya tetap mengikuti Imam An-Nawawi,” tutup Ustadz Ma’ruf Khozin yang juga Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Itulah penjelasan sekaligus tanggapan dari Ustadz Ma’ruf Khozin terhadap pernyataan yang diposting oleh akun Atho Bin Ismail di Facebook. Tanggapan tersebut sekaligus menegaskan bahwa mengamalkan doa Allahumma Barik Lana… saat sebelum makan tidak mengurangi keashlahan amalan tersebut.(*)

***

Sumber tulisan: Ustadz Makruf Khozin
Editor: Muhammad Mihrob


Aktifkan NSP Tausiyah Ustadz Makruf Khozin "Dzikir Solusi Musibah"
Ketik DSMUA Kirim SMS ke 1212
Tarif: Rp. 9.900/bulan