Kisah Singkat di Balik Penulisan Kitab Shalawat Dala’il Al-Khayrat

 
Kisah Singkat di Balik Penulisan Kitab Shalawat Dala’il Al-Khayrat

LADUNI.ID, Jakarta - Kitab Dala'il al-Khayrat (دلائل الخیرات) atau Dalaail u'l Khayraat Wa Shawaariq u'l Anwaar Fee Zikri Salaat Alan Nabiyyi'l Mukhtaar (artinya: Tanda Manfaat dan Cahaya Cemerlang Lampu dalam Peringatan Berkat pada Pilihan Nabi) adalah kumpulan doa yang terkenal untuk Nabi Islam Muhammad, yang ditulis oleh Sufi Maroko Shadhili dan cendekiawan Islam Muhammad Sulaiman al-Jazuli ash Shadhili (w. 1465 M./ 872 H.).

Imam Muhammad Aljazuli Al-Hasani penyusun kitab Dalailul Khairat, beliau adalah pengikut thariqoh Imam Abul Hasan As-Syadzili Al-Hasani. Alasan beliau mengarang kitab Dalailul Khairat dikarenakan pernah sekali waktu beliau ingin berwudhu lalu mendatangi sumur, ternyata di Sumur tersebut tidak ada timba dan tali untuk mencinduk air dari sumur tersebut.

Maka beliau pun duduk dalam keadaan kebingungan di depan sumur tersebut karena sudah dekat masuk waktu sholat. Tiba-tiba lewat seorang perempuan pengembala kambing melihat syekh Jazuli di pinggir sumur dalam keadaan bingung, maka perempuan tersebut berkata: "kamu mau air?”. Maka, Syekh Jazuli berkata “iya”.

Perempuan tersebut lalu meludah ke dalam sumur, maka air tersebut naik dengan sendirinya sampai ke bibir sumur. Syekh Jazuli takjub dengan apa yang dilakukan oleh perempuan tersebut dan bertanya, “bagaimana kamu bisa sampai ke derajat ini?”. Perempuan tersebut menjawab: “dengan shalawat kepada Nabi, Anda seorang Syekh bagaimana bisa tidak mengetahui haqiqat shalawat kepada Nabi?”

Mendengar jawaban itu, Syekh Jazuli ber-azam untuk mengumpulkan shalawat kepada Nabi dari berbagai kitab dan dijadikan 1 kitab. Jadilah 1 kitab yang disebutkan dan diterimah oleh sebagian besar muslimin dan tersebar di seluruh dunia.

Beliau wafat dalam keadaan syahid diracun, karna beliau memiliki pengaruh yang sangat besar, tidak kurang dari 20 ribu orang selalu hadir ke majlis beliau hanya untuk membaca shalawat kepada Nabi.

Kitab ini populer di beberapa bagian dunia Islam di kalangan Muslim tradisional - khususnya Afrika Utara, Levant, Turki, Kaukasus, dan Asia Selatan dan dibagi menjadi beberapa bagian untuk pembacaan harian.

Sarjana hadits Maroko 'Abdullah al-Talidi menulis tentang Dala'il al-Khayrat: "Jutaan Muslim dari Timur ke Barat mencobanya dan menemukan yang baik, berkahnya, dan manfaatnya selama berabad-abad dan dari generasi ke generasi, dan menyaksikan kerohaniannya yang luar biasa. berkah dan cahaya. Orang-orang Muslim dengan bersemangat membacanya, sendirian dan dalam kelompok, di rumah-rumah dan masjid-masjid, benar-benar menghabiskan diri mereka dalam Berkat bagi Yang Terkasih dan memujinya."

Dala'il al-Khayrat adalah buku besar pertama dalam sejarah Islam yang mengumpulkan litani perdamaian dan berkah bagi Muhammad. Ini juga merupakan kumpulan litani yang paling populer dan paling terkenal yang meminta Tuhan untuk memberkatinya. Di antara beberapa perintah agama Sunni, terutama ordo Shadhili-Jazuli, pembacaannya adalah praktik sehari-hari. Namun di yang lain, pembacaannya adalah praktik harian murni sukarela.(*)

***

Editor: Muhammad Mihrob