Tips yang Bisa Dilakukan dalam Menghadapi Masalah

 
Tips yang Bisa Dilakukan dalam Menghadapi Masalah

Assalamu’alaikum wr wb.
Mbak Nur, mau konsultasi nih. O iya, sebelumnya perkenalkan dulu saya D, mahasiswa, usia saya 19 tahun. Sejak kecil saya sering tidak berani menghadapi masalah. Misalnya saat bermain bersama teman dan saya kena giliran jaga, saya akan berpura-pura menangis atau pulang ke rumah.

Pernah juga saat saya merusakkan mainan teman, saya cenderung menghindar dan berpura-pura tidak tahu. Hingga saat saya menjadi mahasiswa sekarang ini, jika ada perselisihan dengan teman sering saya abaikan begitu saja tanpa ada niatan untuk memperbaiki hubungan pertemanan kami. Saya paham sifat ini  akan memberi dampak yang tidak baik. Apa yang harus saya lakukan ya mbak, agar saya bisa menghadapi setiap permasalahan?  Atas tanggapan yang diberikan saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr wb.
D di Bekasi
Tanggapan :

Wa’alaikumsalam wr wb.
Hai D, senang sekali mbak Nur berkesempatan untuk memberikan masukan padamu. Melarikan diri dari masalah atau kenyataan (avoidance) sebenarnya merupakan salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri dari aspek yang tidak menyenangkan dengan realitas. Avoidance tidak selalu berkonotasi buruk. Jika melarikan diri dari kenyataan dengan maksud untuk melakukan meditasi, menelaah kembali permasalahan, mengevaluasi peristiwa – peristiwa yang terjadi ataupun  membuat kita mengenali diri sendiri, maka hal itu dapat meningkatkan kesadaran diri dan membuat seseorang berkembang lebih baik.

Baca Juga: Hidup Terasa Hampa dan Membosankan

Sebaliknya jika seseorang terbiasa melarikan diri dari setiap permasalahan atau kenyataan, tentunya hal ini berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mentalnya. Memberikan tekanan dan stress dan akan menumpuk karena permasalahan semakin banyak. Hal ini pun akan mempengaruhi kehidupan sosialnya, orang lain akan menyebut dia sebagai pengecut atau pecundang. Ibaratnya kran air yang tersumbat, jika tidak segera diperbaiki maka permasalahan lain akan timbul. Oleh karena itu kita harus segera mengambil keputusan untuk memperbaiki kran air tersebut. Begitu juga dalam menghadapi permasalahan agar tidak semakin memperburuk keadaan, kita harus berani mengambil keputusan.

Baca juga: Cemas karena Takut Murtad, Apa yang Harus Kulakukan?

Menilik kembali ceritamu, bahwa kamu sering melarikan diri dari permasalahan sejak kamu kecil, besar kemungkinan ini berkaitan dengan pola asuh dari orang tuamu yang cenderung menghindarkanmu dari masalah (maaf ya ini harus saya sampaikan). Misalnya, saat kamu jatuh karena tersandung, orang tua akan menyalahkan batu atau saat kamu kepentok meja, bukannya memberikan nasehat agar kamu lebih berhati – hati tapi menyalahkan mejanya. Apabila ini terjadi berulang – ulang dan menjadi kebiasaan maka akan membentuk karaktermu saat ini. Beruntung sekali kamu menyadarinya saat ini. Masih ada kesempatan untukmu memperbaiki dan mengubah kebiasaanmu tersebut.

Baca juga: Tips Kehidupan Pernikahan Menjadi Sakinah Mawaddah Warahmah dari Sisi Psikologis

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi masalah :
1. Menenangkan Pikiran
Kamu tidak akan bisa berpikir dengan jernih dengan hati gundah dan gelisah. Tenangkanlah pikiranmu, lakukan meditasi atau relaksasi ringan. Lalu sebagai umat muslim, lebih baik jika dilanjutkan dengan berserah diri kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya.  

2. Temukan Akar Permasalahannya
Solusi tidak bisa didapatkan jika kita belum menemukan akar dari permasalahan. Oleh karena itu cobalah untuk menelisik ke belakang untuk melihat kembali permasalahan yang sedang kamu hadapi.

3. Berpikir Positif
Setelah menemukan akar dari permasalahanmu, terima hal tersebut dan tidak membesar – besarkan masalah. Cobalah berpikir positif dan lihat dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini akan membuka pikiranmu, menerima masukan dan membantumu menemukan solusi.

4. Berdoa Penuh Keyakinan
Menyertakan Allah dalam setiap langkah kita tentunya membuat kita lebih tenang dan terarah dalam setiap pengambilan keputusan. Sesuai firman Allah dalam Q.S. Ath-Thalaq ayat 2-3 yang berbunyi: "Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Dia (Allah) akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia (Allah) telah menjadikan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu".

5. Lakukan Evaluasi
Evaluasi diri perlu dilakukan untuk memperbaiki diri, tidak menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita lakukan. Tindakan ini memupuk sikap sportif terhadap segala kemungkinan. Evaluasi ini juga penting agar kita tidak terjebak pada kesalahan yang sama.

6. Minta Bantuan Ahli
Apabila kamu kesulitan dalam membangun karaktermu, ada baiknya meminta bantuan Psikolog untuk memberikan solusi atas permasalahanmu termasuk memberikan terapi – terapi yang mungkin kamu perlukan.

Baca juga: Tips Menghilangkan Cemas, Takut Tertular COVID-19

Tidak ada manusia yang sempurna, kemampuan setiap orang dalam menghadapi masalah pun berbeda. Namun, yakinlah Allah tidak akan membebanimu melebihi kemampuanmu. Semoga tips- tips di atas bermanfaat.


Wassalamu’alaikum wr wb.
Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun