LAZISNU Aceh Salurkan Wakaf 1 Juta Al-Qur’an ke Dayah dan Panti Asuhan

 
LAZISNU Aceh Salurkan Wakaf 1 Juta Al-Qur’an ke Dayah dan Panti Asuhan

LADUNI.ID, Aceh - Sebagai gerakan awal kepengurusan periode 2020-2025, LAZISNU Aceh telah mencanangkan gerakan wakaf 1 Juta Al-Qur'an dan Kitab Turast untuk santri dayah di Aceh. Gerakan ini disambut baik oleh para dermawan dan donatur hal ini terlihat dari semenjak gerakan ini di-share ke berbagai media sosial.

Ketua LAZISNU Aceh T. Mahyuddin Helmi menyampaikan bahwa hari ini LAZISNU Aceh menyerahkan secara langsung Amanah Waqaf Alquran dari para dermawan via Lazisnu Aceh. Sementara yang kedua ke Dayah Misrul Huda Malikussaleh Kota Banda Aceh yang  dipimpin oleh TGK. Rusli Daud, M.Ag.

“Sebelumnya sudah kita serahkan juga ke Panti Asuhan Yakesma Aceh Besar,” ungkap Mahyuddin, sebagaimana rilis yang diterima Laduni.id, Selasa (26/11/2020).

Wakaf Alquran diserahkan langsung oleh Ketua Lazisnu Aceh, Tgk. HT. Mahyuddin Helmi, MSI didampingi Sekretaris, Tgk Muslem Hamdani MA dan Wakil Sekretaris, Rifki Ismail, yang Langsung diterima oleh Pimpinan Dayah Tgk. H. Rusli Daud, SHI, M.Ag (Waled Rusli) yang juga merupakan Ketua PCNU Kota Banda Aceh, Kamis (25/11/2020) kemarin.

“Semoga Qur'an yang kita serahkan hari ini memberikan Berkah Untuk Penerima dan Pemberi Wakaf,” imbuhnya.

Sekretaris Lazisnu Aceh, TGK Muslem Hamdani mengajak kepada bapak/ibu yang ingin memberikan wakaf, infak dan shadaqah dan menghubungi kami, Pengurus Lazisnu Aceh, kami insyaAllah siap menjemput berapapun wakaf yang bapak ibu wakafkan. tutup Muslem

Waled Rusli, Pimpinan Dayah Misrul Huda mengucapkan terimakasih kepada LAZISNU Aceh dan para dermawan. “Semoga Al Quran wakaf ini dapat dilanjutkan dan bisa dimanfaatkan secara baik dan menjadi amal ibadah kepada para pewaqif,” jelasnya.

“Terimakasih banyak untuk para pewakif, semoga menjadi amal jariyah kelak. Harapan kita, agar Al Quran ini bisa dimanfaatkan secara baik sebagai media ibadah dan beramal,” pungkasnya.(*)

***

Pewarta: Helmi Abu Bakar el-Langkawi
Editor: Muhammad Mihrob