Inilah Tujuh Tingkatan Neraka dan Calon Penghuninya
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam pandangan para ulama Ahli Sunnah, neraka adalah negeri yang dijanjikan Allah untuk orang-orang yang kufur kepada-Nya, menentang syariat-Nya, dan mendustakan para rasul-Nya. Ia adalah siksaan-Nya yang dengan keadilan-Nya dipersiapkan untuk para musuh-Nya, sekaligus penjara-Nya yang akan dihuni oleh orang-orang yang zalim dan durhaka kepada-Nya.
Neraka adalah kehinaan yang sangat besar dan kerugian yang mendalam. Tidak ada kehinaan yang lebih hina darinya. Tidak ada kerugian yang lebih besar darinya. Ia adalah negeri kesedihan, kepedihan, dan kesengsaraan. Dialah seburuk-buruknya negeri dan tempat tinggal.
Banyak sekali ayat Al-Quran yang menginformasikan tentang neraka, termasuk tingkatan-tingkatannya dan para calon penghuninya. Antara lain yang diungkap dalam Surat al-Hijr berikut ini, "Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (para pengikut setan) semuanya. Ia (Jahannam) mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka," (Q.S. al-Hijr [15]: 43-44).
Al-Farra dalam kitab tafsîrnya, Ma‘ani al-Qur’ân (Terbitan Dar al-Mishriyyah, Mesir, Cet. Pertama, Jilid 2, hal. 180), menjelaskan, sesungguhnya Jahanam itu memiliki tujuh tingkatan. Setiap tingkatan ada golongan manusia yang mendapat siksa sesuai dengan kadar dosa yang diperbuatnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...