Ziarah di Makam KH. Tolchah Mansoer, Pelopor Berdirinya IPNU

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Tolchah Mansoer, Pelopor Berdirinya IPNU

 Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Prof. Dr. KH. Moch Tolchah Mansoer, beliau adalah seorang ulama sekaligus cendekiawan muslim yang berpengaruh. Beliau juga seorang guru besar ilmu keislaman dan hukum tata negara di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta dan beberapa kota lain dan beberapa kali pernah menjabat sebagai dekan ataupun rektor di berbagai perguruan tinggi yang berbeda.

Dalam Muktamar NU ke 27 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukerejo, Asembagus Situbondo, yang diasuh oleh KH. As’ad Syamsul Arifin. Prof. Dr. KH. Moch Tolchah Mansoer terpilih sebagai salah seorang Rois Syuriah PBNU dibawah pimpinan Rois Aam KH. Ahmad Shiddiq dan Wakil Rois Aam KH. Rodli Sholeh.

Profil
KH. Tolchah Mansoer lahir pada 10 September 1930 dikota Malang Jawa Timur. Beliau merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan KH. Mansoer dan seorang janda yang bernama Siti Nur Khatidjah. Tapi sayangnya sang kakaknya, Ahmad Mansoer meninggal saat masih bayi, sedangkan adiknya, Mardhiyah, lahir beberapa tahun kemudian.

Selain Mardhiyah dan alm. Ahmad, KH. Tolchah Mansoer juga mempunyai saudara seibu bernama Raden Isman, atau lebih dikenal dengan Oesman. Oesman adalah anak pernikahan pertama sang Ibu Khotijah dan dengan Jalaluddin Krama Asmara, seorang bangsawan dari Bangkalan Madura.

Guru-guru Beliau:
1. KH. Nahrawi Thahir ini
2. KH. Muhammad Syukri Ghazali
3. Kyai Murtaji Bisri.
4. KH. Ma’shum.

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Tolchah Mansoer 

Lokasi Makam
Beliau wafat pada tanggal 20 Oktober 1986, jasad beliau dimakamkan di pemakaman keluarga  Pesantren Krapyak Yogyakarta, Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Bantul, Yogyakarta.



Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Berdoa kepada Allah melalui wasilah  atas izin Allah, Insya Allah akan mendapatkan fadilah antara lain:
1. Dimudahkan mendapatkan keturunan yang berbudi luhur.
2. Dimudahkan mendapatkan ilmu yang bermanfaat .
3. Dimudahkan dalam meraih kedudukan yang diinginkan.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di antaranya:
Bakpia, Gudeg, batik Jogja, gerabah Kasongan, Kaus Dagadu, peyek tumpuk, Keripik belut, cokelat Monggo, geplak, yangko.