Inilah Panggilan yang Disukai Rasulullah SAW di Padang Mahsyar

 
Inilah Panggilan yang Disukai Rasulullah SAW di Padang Mahsyar

LADUNI.ID, Jakarta - Kelak sebelum semua makhluk di kumpulkan di padang mahsyar, manusia yang pertama kali dibangkitkan dari kubur, ialah sayyidul wujud Muhammad صل الله عليه وسلم‏.

Allah سبحانه وتعالى mengutus Jibril untuk membangkit kan Nabi. Dalam sebuah hadist Rasul صل الله عليه وسلم‏ menceritakan:

“Kemudian Jibril memanggilku, ‘wahai muhammad,’ aku tidak menjawab. ‘Wahai Ahmad,’ aku tidak menjawab. ‘Wahai Abal Qasim,’ aku tidak menjawab. ‘Wahai manusia yang paling mulia dari ciptaaan Allah,’ aku tetap tidak menjawab seruan nya…

“Jibril meneruskan panggilan nya, ‘wahai yang paling mulia dari seluruh para nabi Rasulullah saw,’ aku masih tidak menjawab.”

Dalam sebuah riwayat di ceritakan, kemudian Jibrill menemui Rabb-nya, “ya Allah… Sungguh Engkau Maha Mengetahui, Engkau mengutusku untuk memanggil kekasih-Mu Muhammad. Sudah kupanggil dengan semua namanya, tapi beliau tidak menyahuti panggilan ku.”

Allah سبحانه وتعالى kemudian berwahyu, “Ya Jibril… panggillah saat ini Muhammad dengan nama yang paling ia cintai. Panggillah Muhammad saat ini dengan nama yang paling ia senangi.”

Kemudian Jibril diajarkan oleh Tuhan-nya nama itu “ya syafi'al mudznibin” (Wahai yang akan memberi syafaat orang-orang yang berdosa).

Seketika Rasul صل الله عليه وسلم‏ menjawab panggilanya; “faakulu labbaik ya Jibril”, karena sesungguh nya aku di persiapkan untuk memberi syaafat kelak di yaumil qiyamah.

Subhanallah begitu cintanya Rasul صل الله عليه وسلم‏ kepada ummatnya sekalipun pendosa.

Untuk itu jangan sampai kita melakukan suatu kezaliman atau maksiat yang akan membuat Rasul صل الله عليه وسلم‏ berpaling kelak. Karena satu-satunya harapan kita di Padang Mahsyar adalah syafaat beliau صل الله عليه وسلم‏.

Salah satu petikan doa di hari Senin yang diajarkan Fatimah putri Nabi صل الله عليه وسلم‏ “ya Allah… jangan jadikan shirot (jalan akhirat) sebagai sesuatu yang dapat menggelincirkan, dan jangan biarkan Muhammad berpaling dari kami.”

Mudah-mudahkan kita semua mendapatkan syafaat Nabi صل الله عليه وسلم‏.

Aamiin Yaa Raab...

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩

(Burdah)