Keutamaan Shalat Tarawih Hari Pertama Hingga Hari ke-30 Bulan Ramadhan

 
Keutamaan Shalat Tarawih Hari Pertama Hingga Hari ke-30 Bulan Ramadhan

LADUNI.ID, Jakarta - Salah satu khas dari Bulan Suci Ramadhan adalah adanya shalat tarawih yang dilaksanakan setelah shalat isya. Selain merupakan sebuah keutamaan yang ada di bulan Ramadhan, shalat tarawih juga memiliki faedah atau hikmah bagi orang yang melaksanakan.

Hal ini sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, KH Lukmanul Hakim yang mengutip dari Durrotun Nasihin:

“Nabi Muhammad bersabda yang diriwayatkan Ali bin Abi Tholib mengatakan, banyak sekali hikmah salat tarawih yang dilaksanakan tanggal 1 hingga 30 Ramadan tersebut.”

"Makanya usahakan terus melaksanakan tarawih jangan sampai tidak, kecuali ada halangan," tutur Lukmanul sebagaimana dikutip Laduni.id laman tribunnews.com.

Adapun keutamaan dan hikmah shalat taraweh sejak hari pertama hingga hari ke-30 di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut.

Tarawih malam ke-1

Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

Tarawih Malam ke-2:

Ia diampuni dan juga kedua orang tuanya (diampuni dosa-dosanya), jika keduanya mukmin.

Tarawih Malam ke-3:

Seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, karena Allah telah mengampuni dosamu yang telah lewat.”

Tarawih Malam ke-4:

Dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).

Tarawih Malam ke-5:

Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah (Nabawi) dan Masjidil Aqsha.

Tarawih Malam ke-6:

Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

Tarawih Malam ke-7:

Seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa AS dan kemenangan Beliau atas Fir’aun dan Haman.

Tarawih Malam ke-8:

Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Allah berikan kepada Nabi Ibrahim as.

Tarawih Malam ke-9:

Seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi Muhammad SAW.

Tarawih Malam ke-10:

Allah Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

Tarawih Malam ke-11:

Ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

Tarawih Malam ke-12:

Ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

Tarawih Malam ke-13:

Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

Tarawih Malam ke-14:

Para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah membebaskannya dari Hisab pada hari kiamat.

Tarawih Malam ke-15:

Ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

Tarawih Malam ke-16:

Allah tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.

Tarawih Malam ke-17:

Allah berikan padanya pahala seperti pahala para Nabi.

Tarawih Malam ke-18:

Seorang malaikat berseru, “Hai hamba ALLAH, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu."

Tarawih Malam ke-19:

Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam Surga Firdaus.

Tarawih Malam ke -20:

Allah memberikannya pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

Tarawih Malam ke-21:

Allah membangunkan untuknya sebuah gedung dari cahaya.

Tarawih Malam ke-22:

Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

Tarawih Malam ke-23:

Allah membangunkan untuknya sebuah kota di dalam surga.

Tarawih Malam ke-24:

Ia memperoleh 24 (duapuluh empat) doa yang dikabulkan.

Tarawih Malam ke-25:

Allah Ta’ala membebaskannya dari azab kubur.

Tarawih Malam ke-26:

Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

Tarawih Malam ke-27:

Ia dapat melewati Shiroth pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

Tarawih Malam ke-28:

Allah mengangkat baginya 1000 (seribu) derajat dalam surga.

Tarawih Malam ke-29:

Allah memberinya pahala 1000 (seribu) haji yang diterima.

Tarawih Malam ke-30:

Allah berfirman: “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."