Perkembangan Program Santri Goes To Papua di Tahun 2020

 
Perkembangan Program Santri Goes To Papua di Tahun 2020

LADUNI.ID, Jakarta - Kurang lebih sudah sejak abad ke-15 M., Islam masuk di tanah Papua., para da'i banyak mengislamkan masyarakat setempat kala itu. Termasuk masyarakat suku Kokoda.

Kendati demikian, dalam perkembangannya, tidak banyak masyarakat suku Kokoda yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Islam secara mendalam dan luas. jangankan untuk menjawab masalah fiqih dengan dalil-dalil, membaca huruf Arab saja masih sangat butuh belajar.

Hal ini merupakan pekerjaan rumah bersama sebagai umat Islam untuk membantu dan peduli dengan saudara sesama Muslim, kita semua tahu bahwa mereka hidup bukan sebagai umat yang mayoritas beragama Islam.

Dalam hal kepedulian itu, PPM Aswaja yang didukung oleh LTN. PBNU sudah berbuat sedikit dengan mengirimkan alumni santri ke Papua dalam program Santri Goes To Papua. Dan alhamdulillah, di tahun 2020 ini adalah tahun ke-5 berjalannya program tersebut dan sangat diterima oleh Masyarakat Papua pada umumnya dan Suku Kokoda Kurwoto pada khususnya.

Terbukti pada tahun 2019 Program Santri Goes To Papua bisa mengirimkan 2 anak asli Papua untuk bisa nyantri di Jawa Tepatnya di Pondok Pesantren Leteh Rembang dengan Pengasuh KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) bekerjasama dengan NU Care LazisNU, selain mondok mereka juga akan melanjutkan pendidikan formalnya di sana.

Tujuan dari program ini diharapkan bisa melahirkan ustadz asli Papua yang berakhlussunnah Wal Jamaah dan bisa menjawab tantangan di masyarakat khususnya di Tanah Papua. Program pengiriman Santri asal Papua untuk bisa nyantri di Jawa akan terus berjalan dengan doa dan bantuan dari para Donatur.

Menurut Ustadz Agus Selaku ustadz yang membimbing di Program Santri Goes To Papua mengatakan Alhamdulillah setelah adanya program Santri Goes To Papua, makin bertambahnya anak-anak yang bisa baca Alquran dengan dukungan orang tua dan keluarga

" Sudah ada 7 anak yang bisa diajak membaca Yasin sebelum baca Doa Nishfu Sya'ban semalam, Alhamdulillah semoga tahun depan bisa bertambah lagi, ujarnya

Akhirnya, bagi saudara-saudari muslim-muslimah di mana pun Anda berada, mari kita lancarkan dan sukseskan program ini bersama-sama. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda telah membantu merawat dan melestarikan, atau bahkan menyuburkan Islam di negara Indonesia pada umumnya dan di tanah Papua pada khususnya di masa mendatang. Sebab, anak-anak inilah yang kelak akan mewarnai dan menentukan Islam di tanah Papua.

===============================================================
Catatan tambahan:
Anda bisa turut serta membantu dalam bentuk dana untuk pengembangan dakwah Islam di wilayah pedalaman Papua Barat dengan mengirimkan ke:
Rekening bank Mandiri
atas nama Yayasan Dakwah Islam Aswaja
nomor rekening 070.00.0664.8054.
Konfirmasi ke Koordinator SGTP III dengan bapak Aidy Ilmy HP/WA 0812.1011.796.
Mohon menambahkan jumlah transfer dengan akhir digit "99", contoh Rp 500.099;

Catatan:
1. Kami tidak memungut biaya administrasi dan menyalurkan keseluruhan dana ke kegiatan di Papua Barat.
2. Untuk mengunjungi lokasi dapat menghubungi koordinator di tempat dengan ustadz Agus Setyabudi di HP./WA. 0852.2774.8441.
3. Bangunan Madrasah Diniyyah Al-Ibriz Iru Nigeiyah di kompleks pemukiman suku Kokoda di Kurwato adalah sumbangan dari kegiatan SGTP I-III.
4. Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU: 0028651.AH.01.04.

#SantriGoesToPapua #PPMaswaja #LTNPBNU #MuslimPapua #SukuKokodaKurwato