Hujan Turun di Australia Usai Umat Muslim Laksanakan Shalat Istisqa

 
Hujan Turun di Australia Usai Umat Muslim Laksanakan Shalat Istisqa

LADUNI.ID, Jakarta - Pakar ekologi di Australia memperkirakan bahwa hampir setengah miliar hewan termasuk reptil, mamalia dan burung telah mati dalam kebakaran yang melanda negara itu yang berlangsung sejak bulan September 2019 lalu.

Dampaknya sungguh sangat mengerikan. Banyak kanguru dan koala tewas terbakar. Warga Australia pun banyak yang terkena dampak kebakaran hutan tersebut.

Menyikapi hal itu, banyak komunitas muslim di Australia merasa prihatin. Mereka berusaha melakukan sesuatu untuk menghentikan kebakaran hebat tersebut. Salah satunya adalah dengan melaksanakan shalat.

Hal ini seperti dilakukan oleh komunitas muslim Australia yang menggelar Salat Istisqa berjamaah di Bonython Park di Adelaide pada Minggu, (5/1/2020). Mereka minta hujan dengan meminta bantuan Allah SWT pemilik semesta alam.

Hal ini seperti dikutip Laduni.id dari laman About Islam dan Okezone.com, Rabu (8/1) dan Kamis (9/1) kemarin, Salat Istisqa ini diimami oleh salah seorang tokoh muslim di Australia, Profesor Mohamad Abdalla.

Imam Mohamad Abdalla memeberikan khotbah dan meminta agar umat Islam segera bertobat agar segera diberikan hujan oleh Allah. Kekeringan yang diperparah dengan kebakaran hutan membuat umat manusia dan binatang-binatang begitu sengsara.

Apa yang terjadi setelah muslim Australia melaksanakan Salat Istisqa? Maka hujan pun turun pada hari senin (6/1). Kebakaran pun mulai mereda, hujan turun membasahi area-area yang kekeringan. Saat itu hujan turun di sejumlah wilayah Australia, seperti turun di Pantai Timur, dari Sydney ke Melbourne.

Lebih dari itu, hujan deras dilaporkan bahkan juga terjadi di beberapa bagian New South Wales (NSW) pada hari Senin. Diperkirakan akan berlanjut hingga Kamis.