Gus Durian Sumenep dan Slanker Peringati Haul Gus Dur, Dari Istighasah Hingga Diskusi Bareng

 
Gus Durian Sumenep dan Slanker Peringati Haul Gus Dur, Dari Istighasah Hingga Diskusi Bareng

Gus Durian Sumenep dan Slanker Peringati Haul Gus Dur


LADUNI.ID, Sumenep - Haul Ulama Nahdlatul Ulama, KH Abdur Rahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur menjadi momentum di sejumlah daerah untuk mengenang Presiden Republik Indonesia ke 4 tersebut. Salah satunya oleh sejumlah komunitas di Sumenep.

Bersama Slanker, Komunitas Gus Durian Sumenep menggelar kongkow bareng. Mereka berdiskusi bersama tentang tauladan sosok kiai asal Jombang, Jawa Timur itu. Tidak hanya mereka, hadir pula sastrawan kenamaan asal Madura, Raida Basha dan BNN Sumenep.

Sebelum diskusi, kongkow itu diawali istighasah bersama. Jika diijabah, pahala istighasah itu ditunjukkan pada Almarhum Gus Dur. Istighasah itu juga bentuk kerinduan akan sosok kiai yang dikenal dengan bapak toleransi itu.

"Kebersamaan ini kita pupuk dengan tujuan untuk ciptakan rasa toleransi meskipun ada sisi perbedaan," kata koordinator Gus Durian Sumenep, Zaynollah saat acara berlangsung di Rumah Produksi Wirausaha Muda Sumenep, Jum'at (27/12) malam.

Sementara, Raida Basha, penulis yang lama berproses di Kota Jogjakarta, memberikan contoh sebuah kisah yang menggambarkan arti kemanusiaan seperti yang diajarkan Gus Dur. Dia mencontohkan sebuah kisah dari tanah Papua.

Kisah itu, seseorang diketahui mengambil kelapa milik orang lain. Namun demikian, alasan orang itu nekat mengambil kelapa yang bukan miliknya karena dia kelaparan. Atas dasar kemanusiaan, bukan marah, si pemilik kelapa itu justru minta maaf pada orang yang mengambil kelapa itu.

Bagi seorang Raida Basha, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari itu dianggap senantiasa memberikan nuansa baru dengan mencerminkan perilaku kemanusiaan sebagai sebuah budaya. Tingkatan sikap kemanusiaan Gus Dur pun dinilai berkelas High Cultur, atau perilaku yang tinggi.

"Hidup itu seni merangkai bahasa dengan mengunakan perasaan. Bagitulah Gus Dur," kata Raida Basha di depan jemaah Gus Durian Sumenep, Slanker, dan sejumlah undangan yang turut hadir dalam acara itu.

Selain Haul Gus Dur, acara itu juga Unniversary Slanker ke 17. Selain diskusi, kongkow bareng itu juga dihibur oleh Akustik Zanosi. Diakhir diskusi, sebagai hadiah Haul Gus Dur dan Unniversary Slanker, Raida Basha melantunkan salah satu puisi hasil karyanya.