Konsultasi Siap Nikah: Lama Menganggur dan Merasa Putus Asa

 
Konsultasi Siap Nikah: Lama Menganggur dan Merasa Putus Asa

Assalamu’alaikum wr wb.

Mbak Nur, saya wisuda S1 di bulan September 2017, dan sejak saat itu saya memulai petualangan saya sebagai job hunter. Melamar pekerjaan dari perusahaan satu ke perusahaan yang lain, kesempatan mengikuti tes CPNS juga tidak pernah saya lewatkan, namun sampai saat ini belum membuahkan hasil. Belum ada satu pun lamaran pekerjaan saya diterima, paling mentog hanya sampai tahap wawancara. Jadi, sampai saat ini saya masih menganggur.

Saya merasa bete, hampir setiap hari orang tua saya menanyakan tentang kabar lamaran pekerjaan saya, mengapa saya tidak diterima di perusahaan A dan perusahaan yang lain padahal nilai IPK saya di atas 3. Terkadang saya sampai bingung menjawabnya, bahkan akhir – akhir ini saya jadi malas untuk mencari informasi lowongan pekerjaan dan melamar pekerjaan lagi.

Saya memahami kerisauan hati orang tua saya, mengingat saya adalah anak pertama dan harus menjadi contoh yang baik bagi kedua orang adik saya yang saat ini masih sekolah. Sehari-hari saya hanya bermain media sosial, kemudian merenung sendirian di kamar membayangkan teman-teman saya yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.

Rasanya saya kehilangan kepercayaan diri, minder, dan merasa putus asa. Apalagi kalau ada orang yang menanyakan tentang pekerjaan saya. Bagaimana donk mbak, saya juga tidak mau seperti ini terus. Saya  ingin bekerja dan membahagiakan orang tua juga menjadi contoh adik-adik saya.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Risda

Tanggapan :

Wa’alaikumsalam wr wb.

Halo Risda, mbak Nur sangat memahami kerisauan hatimu saat ini, siapa sih yang tidak galau ketika berada di situasimu saat ini ? Menganggur tidak sepenuhnya adalah kesalahanmu, jadi stop menyalahkan dirimu sendiri ya. Banyaknya pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Banyak perusahaan yang memberikan standar tinggi pada karyawannya atau memilih karyawan yang telah berpengalaman. Jangan khawatir, Jack Ma juga pernah mengalami 30 kali ditolak oleh berbagai macam perusahaan. Ribuan orang di luar sana mengalami hal yang sama sepertimu, kamu harus terus berjuang dan berdoa. Ada beberapa saran yang bisa kamu lakukan sembari mengisi waktu luangmu. Simak yuk :

1. Bangun pagi dan lakukan aktivitas

Meskipun saat ini kamu belum bekerja, usahakan tetap bangun pagi. Bantu-bantu pekerjaan ibu di rumah, hal ini tentunya mengurangi sedikit rasa bersalahmu karena belum bekerja. Udara pagi yang sejuk membuat otak kita lebih segar dan memungkinkan kita merencanakan sesuatu dan mendapatkan ide-ide baru terkait pekerjaan.

2. Asah Skill

Kegiatan yang sangat bermanfaat untuk mengisi waktu luangmu dan mengasah soft skill-mu antara lain, kursus bahasa, kursus computer, design, menjadi volunteer, mengikuti pelatihan wirausaha, bekerja freelance.

Tidak ada gunanya menjadi sedih, murung, mengurung diri dan berputus asa, pergilah keluar dan membangun jaringan sehingga bisa lebih cepat mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan. Kegiatan-kegiatan di atas selain bisa mengasah soft skillmu tentunya bisa memberikan informasi tambahan di CV-mu yang tentunya menambah nilai positif pada dirimu.

3. Menggali Potensi

Coba tekuni hobimu atau temukan hal-hal yang menarik perhatianmu dan mampu kamu lakukan. Selain untuk menghilangkan kebosanan, siapa tahu hal itu mengasah kreativitas dan menghasilkan uang. Who know’s ?

4. Evaluasi Diri

Coba flash back tahapan-tahapanmu dalam melamar pekerjaan. Perbaiki semua administrasimu dalam berkas lamaran pekerjaan. Apabila kamu selalu gagal pada tahap wawancara, latih skill wawancaramu. Kamu bisa belajar dari buku, youtube dan teman-temanmu yang telah berhasil melewati tahapan wawancara tersebut.  

5. Berusaha dan berdoa

Gagal berkali-kali dalam melamar pekerjaan bukanlah hal yang dapat mematahkan semangatmu. Ada banyak sekali alasan yang membuatmu harus tetap berjuang. Teruslah mencari dan mencoba peluang yang ada. Kamu tidak mengetahui pekerjaan atau posisi apa yang akan didapat. Berpikirlah positif bahwa posisi yang terbaik akan kau tempati sesaat lagi. Last but not least, berdoalah kepada Allah SWT dan meminta doa restu orang tuamu agar segera mendapatkan pekerjaan yang baik.

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya.” (QS. Ath-Thalaq : 4).

Mohonlah selalu pertolongan dari Allah dengan sabar dan sholat. Yakinlah Allah akan memberimu kekuatan sehingga bisa keluar dari permasalahanmu.

Masa depan masih panjang, jadikanlah kegagalan sebagai pengalaman dan guru berharga. Perbaiki dan teruslah berjuang demi masa depanmu. Semangat.

Wassalamu’alaikum wr wb.
Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun