Ziarah di Makam Gus Miek di Kediri, Pencipta Dzikrul Ghofilin

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
Saya pernah ziarah di sini
 
Ziarah di Makam Gus Miek di Kediri, Pencipta Dzikrul Ghofilin

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) adalah Ulama Kharismatik, dan pengasuh pesantren Al-Falah Ploso Kediri. KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) salah-satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan pejuang Islam yang masyhur di tanah Jawa dan memiliki ikatan darah kuat dengan berbagai tokoh Islam ternama, khususnya di Jawa Timur.

Maka wajar, jika KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) dikatakan pejuang agama yang tangguh dan memiliki kemampuan yang terkadang sulit dijangkau akal atau nyeleneh. Selain menjadi pejuang Islam yang gigih, dan pengikut hukum agama yang setia dan patuh,KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) memiliki spritualitas atau derajat kerohanian yang memperkaya sikap, taat, dan patuh terhadap Tuhan.

KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) seorang hafizh (penghafal) Al-Quran. Karena, bagi KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) , Al-Quran adalah tempat mengadukan segala permasalahan hidupnya yang tidak bisa dimengerti orang lain. Dengan mendengarkan dan membaca Al-Quran, KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) merasakan ketenangan dan tampak dirinya berdialog dengan Tuhan, beliaupun membentuk sema’an alquran dan jama’ah Dzikrul Ghofilin.

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 22 Februari 2015 - 05:00 WIB oleh Nurcholis dengan judul "Raden Fatah, Khalifah untuk Tanah Jawa". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/berita/966564/29/raden-fatah-khalifah-untuk-tanah-jawa?showpage=all#:~:text=Adipati%20Raden%20Fatah%20alias%20Jin,dan%20memerintah%20tahun%201500%2D1518.

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

Profil
KH. Hamim Tohari Djazuli atau akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940, beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman (seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri pon-pes Al Falah mojo Kediri).

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. KH. Djazuli Utsman 
  2. KH. Mubasyir Mundzir
  3. Gus Ud (KH. Mas’ud) 
  4. KH. Achmad Shidiq
  5. KH. Machrus Ali
  6. KH. Dalhar Watucongol
  7. Kiai Jogorekso Gunungpring
  8. KH. Ali Maksum
  9. KH. Mansur Popongan
  10. KH. Arwani Amin Kudus
  11. KH. Ashari Lempuyangan
  12. KH. Abdul Hamid Kajoran
  13. Al-Habib Sholeh bin Muksin Al-Hamid

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH.Chamim Jazuli (Gus Miek)

Lokasi Makam
KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) wafat di rumah sakit Budi Mulya Surabaya (sekarang siloam), tanggal 5 juni 1993. Makam KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) berada di dusun Tambak, desa Ngadi ,Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Haul
Haul KH. Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek) diperingati pada bulan Dzulhijjah, untuk haul biasanya diadakan di dusun Tambak,desa Ngadi,Kecamatan Mojo-Kabupaten Kediri. Untuk tanggal haul akan diberitahukan oleh pihak keluarga besar dari ahli waris KH. Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek) dan pihak pesantren Al-Falah Ploso Kediri.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam  KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Kediri saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di komplek Pemakaman Keluarga di dusun Tambak, desa Ngadi ,Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Ada keyakinan dari peziarah yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam  KH.Chamim Jazuli (Gus Miek) , maka hajat yang diinginkan akan dikabulkan, diberi kemudahan dalam mencari rezeki yang berkah, dimudahkan dalam mencari mata pencaharian sesuai bidangnya, diberi kemudahan mencari derajat.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kediri di antaranya:
Sambal Tumpang, Carang Mas, Coklat Tempe, Batik Kediri,Getuk Pisang Kediri, Tahu Takwa, Tahu Pong

 

 

 

 

yang Sudah Mengunjungi Ziarah di Makam Gus Miek di Kediri, Pencipta Dzikrul Ghofilin

  • Arven Arven
Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni

Kunjungi Juga

 

Tags