Ziarah di Makam KH. Bisri Syansuri, Masyayikh Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Bisri Syansuri, Masyayikh Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang

 Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Bisri Syansuri Jombang adalah Ulama intelektual, kharismatik, pendiri (Masyayikh) dan pengasuh Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Jawa Timur. KH. Bisri Syansuri Jombang pernah menduduki jabatan politik penting di era presiden Soekarno maupun presiden Soeharto, jasanya sangat besar bagi bangsa Indonesia selain seorang pejuang melawan penjajahan Belanda dan Jepang, beliau juga pendiri PBNU.

Profil



KH. Bisri Syansuri dilahirkan di Desa Tayu, Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah, pada tanggal 28 Dzulhijjah 1304 H / 18 September 1886. Beliau merupakan anak ketiga dari pasangan KH. Syansuri dan Nyai Mariah.

Masa menempa ilmu beliau jelajahi beberapa tempat pesantren di antaranya:

1. Belajar pada KH. Abd Salam, seorang ahli dan hafal al-Qur’an dan juga ahli dalam bidang fiqih. Atas bimbingannya beliau belajar ilmu nahwu, saraf, fiqih, tasawuf, tafsir, hadits. Gurunya itu dikenal sebagai tokoh yang disiplin dalam menjalankan aturan-aturan agama. Watak ini menjadi salah satu kepribadian Bisri yang melekat di kemudian hari.
2. Pesantren Kasingan Rembang sekarang pindah di pesantren Raudlatul Tholibin Leteh Rembang
3. Pesantren Kholil Bangkalan
4. Pesantren Tebuireng.
5. Pada tahun 1912 sampai 1913 KH. Bisri Syansuri berangkat melanjutkan pendidikan ke Makkah

Guru-guru beliau saat menuntut ilmu di antaranya:

  1. KH. Sholeh Tayu
  2. KH. Abd Salam
  3. KH. Kholil Kasingan
  4. KH. Syuaib Sarang, Lasem
  5. Syaikhona Kholil Bangkalan
  6. Hadratussyech KH. Hasyim Asy’ari
  7. Syech Mahfudz Tremas 
  8. Syech Muhammad Bakir
  9. Syech Muhammad Said Yamani
  10. Syech M Sholeh Bafadhol
  11. Syech Umar Bajened
  12. Syech Ibrahim Madani
  13. Syech Jamal al-Maliki
  14. Syech Abdullah
  15. Syech Al-Maliki
  16. KH. Ahmad Khatib Padang
  17. Syech Syu’aib Doghestani

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Bisri Syansuri

Lokasi Makam


KH. Bisri Syansuri wafat 25 April 1980 pada umur 93 tahun, di Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Makam KH. Bisri Syansuri berada di komplek makam keluarga di pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Jawa Timur.

Haul

Haul KH. Bisri Syansuri diperingati bersamaan haul Nyai Noor Khodijah dan Harlah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif biasanya pada bulan Rajab, diperingati di pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Jawa Timur, untuk tanggal Haul pihak keluarga pesantren yang akan memberitahu acara haul diperingati.

Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten

     1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
     2. Untuk mendoakan
     3. Untuk mendapatkan keberkahan
     4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Bisri Syansuri banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tidak hanya datang dari wilayah Jombang saja, banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman pesantren Mamaba'ul Ma'arif, Jombang.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Bisri Syansuri, maka akan dimudahkan dalam mencari ilmu agama dan ilmu dunia, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dimudahkan dalam mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Jombang di antaranya: Jenang Kupas, Tahu Pong, Jambu Bol Gondang Manis, Kerupuk Beras, Brondong Ketan, Bolu Plembem.