Ziarah di Makam Sunan Prapen Gresik, Pelantik Raja-raja Islam Nusantara

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Sunan Prapen Gresik, Pelantik Raja-raja Islam Nusantara

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Sunan Prapen beliau adalah seorang penguasa atau raja, Pendakwah dan penyebar agama Islam,Serta seorang pujangga di masanya.

Di Masa kekuasaan Sunan Prapen memiliki kewibawaan dan karomahnya, bersama Sunan Kalijaga memberikan restu kepada Raden Patah untuk berkuasa di Demak menggantikan kekuasaan Majapahit. Sunan Prapenlah yang melantik Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir) menjadi sultan Pajangmenggantikan kekuasaan kesultanan Demak di tanah Jawa.

Bahkan Sunan Prapen juga memberi restu Panembahan Senopati sebagai penguasa Raja di Tanah Jawa (Mataram Islam) yang menggantikan kekuasaan Pajang. Sunan Prapen juga menjadi juru damai peperangan antaran Panembahan Senopati dengan Jayalengkara Bupati Surabaya pada 1588 karena penolakan para bupati Jawa Timur tersebut terhadap kekuasaan Mataram.

Sejak itulah Sunan Prapen karena karomah dan kewibawaannya hampir selalu menjadi pelantik atau pemberi restu kepada raja Islam yang naik tahta di Pualau Jawa yang menjadi kerajaan bawahan Mataram maupun sejumlah kesultanan di wilayah Indonesia Timur.

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.

- iOS: https://sin.do/u/ios

Profil
Syekh Maulana Fatichal atau yang lebih dikenal Sunan Prapen merupakan putra Syaikh Maulana Zainal Abidin (Sunan Dalem) sekaligus cucu Syekh Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri). Sunan Prapen penguasa Giri Kedaton pada 1548-1605 dan membawa ke puncak kejayaannya, Sunan Prapen wafat pada tahun 1605 dan makamnya berada di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Sunan Prapen Gresik

Lokasi Makam
Beliau wafat pada tahun 1527 Makam Sunan Prapen adalah salah satu situs islam bersejarah yang ada di Jawa Timur, lokasinya di Desa Klangonan, Kebomas, Gresik.

Haul
Haul Sunan Prapen diperingati setiap tahun sekali pada tanggal 15 Syawal

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Sunan Prapen banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Kudus saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman Sunan Prapen.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Sunan Prapen , maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Sunan Prapen maka akan diberi kemudahan dalam mencari wibawa atau derajat, diberi kemudahan dalam mencari rezeki, dan diberi kemudahan dalam mendapatkan keturunan.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Gresik di antaranya:
Otak-otak Bandeng, Pudak, Bonggolan, Jubung, Kaos Gresik, Kopi Gresik, Martabak Usus, Petis, Bandeng Asap, Krupuk Ikan.
 

 

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.
 

Profil
Raden Patah atau Raden Fattah lahir pada tahun 1455 M beliau terlahir dengan nama Raden Djoko Probo yang di kemudian hari diberi nama oleh Syekh Ibrahim Asmoroqondi dengan Nama Raden Hasan. Raden Patah masih keturunan langsung dari Prabu Brawijaya V Bhre Kertabhumi dari ibu yang yang berdarah Cina putri dari Syekh Bentong atau lebih di kenal dengan Putri dari Cina atau ada yang menyebutkan bernama Siu Ban Ci. 

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Arya Damar atau Ario Abdillah
  2. Sunan Ampel

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Raden Patah

Lokasi Makam
Raden Patah diperkirakan meninggal pada tahun 1518 an diusia 63 tahun karena sakit yang dideritanya. Beliau dimakamkan tidak jauh dari masjid Agung Demak 

Haul
Haul Raden Patah diperingati tiap tahun pada tanggal 13 Jumadil Akhir tahun hijriah

 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Raden Patah banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Demak saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman masjid Demak.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Raden Patah, maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Raden Patah bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Demak di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air, Ikan Crispy, Wingko Salem.