Menyibak Berbagai Macam Rahasia dengan Mengamalkan Shalawat Badawi Kubro

 
Menyibak Berbagai Macam Rahasia dengan Mengamalkan Shalawat Badawi Kubro

LADUNI.ID, Shalawat Nuroniyah adalah salawat yang dikarang oleh Sayyid Ahmad Al-Badawi. Karena itu, shalawat ini juga disebut dengan salawat Badawi Kubro.

Disebutkan dalam kitab Afdhalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat, bahwa menurut Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan, salawat ini memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Di antaranya, siapa saja membaca salawat ini setelah salat Magrib dan Subuh sebanyak tiga kali, maka dia akan bisa melihat banyak rahasia yang tersembunyi, dengan izin Allah.

ومن واظب على قراءتها كل يوم ثلاث مرات بعد صلاة الصبح وثلاثا بعد المغرب يرى لها اسرارا كثيرا

“Barangsiapa senantiasa membaca salawat ini (Nuroniyah) setiap hari sebanyak tiga kali setelah Maghrib dan tiga kali setelah Subuh, maka dia akan melihat rahasia yang banyak terhadap salawat ini.”

Adapun lafadz salawat Nuroniyah adalah sebagai berikut;

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ الأَصْلِ النُّورَانِيَّةِ وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ وَأَفْضَلِ الْخَلِيْقَةِ اْلإِنْسَانِيَّةِ  وَأَشْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجِسْمَانِيَّةِ وَمَعْدِنِ اْلأَسْرَارِ الرَّبَّانِيَّةِ وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ الْإِصْطِفَائِيَّةِ صَاحِبِ الْقَبْضَةِ الأَصْلِيَّةِ وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ  مَنِ انْدَرَجِتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَإِلَيْهِ  وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلِيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ  عَدَدَ مَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْيَيْتَ إِلَى يَوْمِ تَبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ وَسَلِّمْ تَسْلِيماً كَثِيراً وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allohumma sholli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin syajarotil ashlin nuroniyah wa lam’atil qobdhotir rohmaniyah wa afdholil kholiqotil insaniyah wa asyrofis shurotil jismaniyah wa ma’danil asrorir robbaniyah wa khoza-inil ‘ulumil isthifa-iyah shohibil qobdhotil ashliyah wal bahjatis saniyah war rutbatil ‘aliyah manin darojatin nabiyyuna tahta liwa-ihi fahum minhu wa ilaihi wa sholli wa sallim wa barik ‘alaihi wa ‘ala alihi wa shohbihi ‘adada ma kholaqta wa rozaqta wa amatta wa ahyaita ila yaumi tab’atsu man afnaita wa sallim tasliman katsiron wal hamdulillahi robbil ‘alamina.

“Ya Allah, curahkanlah rahmat, keselamatan serta keberkahan atas junjungan dan tuan kami, Nabi Muhammad, tumbuhan yang berasal dari cahaya, dan kemilauan genggaman Zat yang bersifat belas kasih dan seutama-utama makhluk manusia, semulia-mulia rupa jasad, sumber rahasia ketuhanan, khazanah ilmu  pilihan, pemilik genggaman keaslian, kemilauan yang bagus dan derajat yang luhur, semua nabi berteduh di bawah panjinya, maka para nabi bersumber dari dirinya dan padanya mereka kembali. Dan limpahkanlah pula rahmat, keselamatan dan keberkahan atas Nabi Muhammad dan segenap keluarga serta sahabat-sahabatnya sebanyak ciptaan dan rezeki-Mu, yang Engkau matikan dan Engkau hidupkan hingga hari dibangkitkan segala yang telah Engkau binasakan. Berilah keselamatan sebanyak-banyaknya hingga hari kiamat. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”