Hukum Puasa pada Hari Kelahiran
PERTANYAAN :
Assalamualaikum, saya mau nanya bagaimana hukumnya puasa pada hari kelahiran kita ?
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, puasa dihari kelahiran merupakan sesuatu yang bagus asalkan jangan dijadikan hari raya, sebagaimana mafhum keterangan dari ibnu rojab dalam kitab Fathul Barinya : " Hari-hari yang di dalamnya terdapat hal-hal baru dari nikmat-nikmat Allah kepada hambanya jika sebagian orang berpuasa pada hari tersebut sebagai bentuk rasa syukur tanpa menjadikannya hari raya maka ini adalah sesuatu yang bagus, mengambil dalil dari puasanya Nabi Shollallohu alaihi wasallam pada hari asyura ketika orang yahudi mengkhabari beliau tentang puasanya Nabi Musa karena bersyukur, dan juga sabda Nabi shollallohu alaihi wasallam ketika beliau ditanyai tetang puasa hari senin " itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan hari (wahyu) diturunkan padaku ". Wallohu a'lam.
وقال عطاء : إنما هي أعياد لأهل الموسم ، فلا ينهى أهل الأمصار عن صيامها . وقول الجمهور أصح . ولكن الأيام التي يحدث فيها حوادث من نعم الله على عباده لو صامها بعض الناس شكرا من غير اتخاذها عيدا كان حسنا استدلالا بصيام النبي صلى الله عليه وسلم عاشوراء لما أخبره اليهود بصيام موسى له شكرا ، وبقول النبي صلى الله عليه وسلم لما سئل عن صيام يوم الاثنين ، قال : " ذلك يوم ولدت فيه وأنزل علي فيه
Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...