Keutamaan Shalat yang Perlu Kita Ketahui

 
Keutamaan Shalat yang Perlu Kita Ketahui
Sumber Gambar: Foto oleh Michael Burrows dari Pexels

LADUNI.ID, Jakarta – Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Sebuah ibadah mulia yang mempunyai peran penting bagi keislaman seseorang. Sehingga Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengibaratkan shalat seperti pondasi dalam sebuah bangunan.

Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ

Islam dibangun di atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah utusan Allah, menegakkan shalat. [HR Bukhari dan Muslim].

Shalat  adalah amal perbuatan yang pertama kali diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak. Bila shalatnya baik maka perbuatan yang lain menjadi baik. Sebaliknya bila shalatnya kurang baik maka amal yang lain juga terkena dampaknya. Dari sini pentingnya kita mengetahui ilmunya shalat agar hidup bermanfaat dan selalu mendapat nikmat.

Baca Juga: 0317. Pahala Orang yang Mau Menunggu Waktu Shalat

Pahala ibadah shalat akan bertambah banyak apabila dilakukan berjamaah di Masjid, Musalla atau di rumah bersama keluarga. Karena shalat berjamaah mengajarkan banyak hal terutama mengajarkan persatuan dan menghormati imam atau pemimpin, juga sikap seorang imam tak boleh egois, terlalu mementingkan diri sendiri dengan memperpanjang bacaan suratnya sehingga menyusahkan makmumnya.

Abu Al-Lais As-Samarkandi dalam Tanbih Al-Ghafilin menjelaskan tentang beberapa keistimewaan shalat berjamaah, di antaranya adalah:

  • Pertama, Allah akan menghilangkan kesusahan dalam urusan mengahadapi kehidupan.
  • Kedua, Allah akan mengangkat siksa kubur darinya.
  • Ketiga, Allah akan memberikan catatan amal menggunakan tangan kanan.
  • Keempat, Ia akan melewati shirat Al-Mustaqim seperti halilintar.
  • Kelima, Ia akan masuk surga tanpa dihisab terlebih dahulu.

Baca Juga: 0318. Cara Menentukan Arah Kiblat dengan Matahari

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ، هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ؟

“Bagaimana pendapatmu jika di depan pintu rumahmu ada sungai, lalu Engkau mandi sehari lima kali? Apakah tersisa kotoran di badannya?”

Para sahabat menjawab,

لَا يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ

“Tidak akan tersisa kotoran sedikit pun di badannya.”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ، يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا

“Itu adalah permisalan untuk shalat lima waktu. Dengan shalat lima waktu, Allah SWT menghapus dosa-dosa (kecil).”
(HR. Bukhari  dan Muslim no. 667)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

الصَّلَاةُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ، مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ

“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke shalat Jum’at berikutnya, adalah penggugur dosa di antara keduanya, selama dosa-dosa besar ditinggalkan.” (HR. Muslim no. 233)

Keistimewaan ini yang akan diberikan oleh Allah SWT bila didasari dengan ilmu tentang shalat, mulai syarat dan rukunnya terpenuhi serta mengetahui hal-hal yang membatalkannya. Ini saja tidak cukup, harus disertai keikhlasan dalam menjalankannya bukan untuk pamer atau ingin supaya dikenal menjadi ahli ibadah karena tanpa disadari akan merusak pahala shalat berjamaah.

___________

Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada Jumat, 23 Juli 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan.

Sumber : Dari Berbagai Sumber