Kemenag Ajak Mahasiswa Teladani Semangat dan Idealisme Para Pahlawan

 
Kemenag Ajak Mahasiswa Teladani Semangat dan Idealisme Para Pahlawan

LADUNI.ID, SEMARANG - Kementerian Agama mengajak kepaada para mahasiswa untuk meneladani semangat jiwa para pahlawan yang telah gugur demi Indonesia. Pasalnya Mahasiswa adalah para calon pemimpin bangsa pada masa yang akan datang. 

"Semangat dan jiwa kepahlawanan sangat dibutuhkan saat ini terutama mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin bangsa. Idealisme dalam berfikir dan bersikap, rela berjuang dan berkorban, serta mengedepankan pembelaannya kepada kelompok yang lemah (mustad’afin) adalah cermin kepahlawanan," kata Kepala Seksi Kemahasiswaan Kementerian Agama Ruchman Basorui pada Refleksi Hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo, Sabtu (10/10) di Kampus Ngaliyan.

Kegiatan Refleksi Hari Pahlawan yang mengambil tema: “Refleksi Hari Pahlawan Mahasiswa dan Tantangan Kebangsaan” ini diikuti ratusan mahasiswa yang berasal dari DEMA, SEMA, UKM/UKK dan lainnya. Tampak hadir, Wakil Ketua Dema Sajidin, Para Ketua DEMA Fakultas dan segenap fungsionaris UKM/UKK.

Menurut Ruchman, semangat berjuang dan rela berkorban sebagaimana dicontohan para pahlawan dan the founding father bangsa ini, tidak datang tiba-tiba. Tetapi harus dididik, salah satunya melalui garba organisasi kemahasiswaan. 

“Rela berjuang dan berkorban adalah cermin dari idealisme mahasiswa di tengah defisit nasionalisme,” kata Mantan Ketu I SEMA IAIN Walisongo ini.

Karena itu Mantan Aktivis Mahasiswa ini berharap mahasiswa dan aktivis organisasi intra kampus dapat menjadikan lembaga kemahasiswaan sebagai laboratorium untuk mengokohkan nilai-nilai kebangsaan dan kepahlawanan.

“Menjadi mahasiswa yang idealis itu keharusan walaupun banyak mahasiswa yang menolaknya,” kata Ruchman.

Sementara itu Ketua Umum DEMA UIN Walisongo Semarang Syarifuddin Fahmi berharap agar mahasiswa mampu melakukan refleksi mendalam dengan adanya peringatan Hari Pahlawan. “Kita semua ini anak muda yang secara intelektual berada dilevel kelas menengah, kita harus mampu meneladani semangat juang para pahlawan yang telah mendahului kita,” katanya.

Fahmi juga menginformasikan agenda DEMA, di antaranya: Seminar Nasional tentang Ekonomi, Parade Shalawat dan Refleksi Kebangsaan, serta Suksesi Kepengurusan SEMA dan DEMA untuk Masa Bakti 2019.