PW IPNU-IPPNU BALI Peringati Sumpah Pemuda Dengan Istighotsah dan Diskusi Budaya Literasi

 
PW IPNU-IPPNU BALI Peringati Sumpah Pemuda Dengan Istighotsah dan Diskusi Budaya Literasi

LADUNI.ID | BALI - Generasi muda NU Bali yang tergabung PW IPNU/IPPNU seperti biasanya setiap malam Minggu mengadakan kegiatan rutinan Istighatsah dan diskusi.

Malam ini (27/10/2018) bertempat di musholla gedung PWNU Bali, diskusi membahas tentang Sumpah Pemuda dengan nara sumber Ustadz DR. Sudarsono, M.Pd.I dan didampingi oleh Ketua LTNNU Bali M.Taufiq Maulana S.Sy, M.H.

Dari sekian bahasan diskusi, ada satu pesan inspiratif dari nara sumber, DR. Sudarsono, bahwa sebagai generasi muda agar tidak mudah terprovokasi oleh ganasnya hoax, harus giat membudayakan literasi.

Menurut beliau, kenapa dewasa ini sangat gampang generasi muda terprovokasi? Karena generasi muda kita sangat miskin bahkan dapat dikatakan sedang mengalami krisis literasi. Sehingga obatnya adalah harus meningkatkan gairah budaya literasi di kalangan pemuda NU.

Hal ini diamini oleh Ketua LTNNU Bali, dibuktikan dengan mulai ditulisnya beberapa buku oleh tim penulis LTNNU Bali guna menjawab kebutuhan literasi keaswajaan tersebut, khususnya yang berkaitan dengan kehidupan toleransi pada masyarakat Bali.

Kegiatan malam ini agak berbeda dengan kegiatan rutin IPNU/IPPNU sebelumnya karena bertepatan dengan jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang begitu lekat dan penting keberadaannya dengan aktifitas IPNU/IPPNU sebagai salah satu banom kepemudaan Organisasi Nahdlatul Ulama, sekaligus sebagai tempat pengkaderan generasi NU masa depan sebagai pewaris amanah cita-cita para Ulama dalam menjaga akidah Aswaja dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sehingga amatlah penting bagi mereka untuk memahami semangat persatuan yang diikrarkan oleh para pemuda Nusantara 90 tahun yang lalu, jauh sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, agar dapat senantiasa menjaganya sekuat tenaga demi tegaknya NKRI.

(enha/dad)