Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD0 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.1
Tahfidz0 Laboratorium0
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo

Profil

Manggisan adalah sebuah dusun yang dipilih oleh KH. Nur Hidayatulloh sebagai tempat didirikannya pondok pesantren yang diberi nama Al Mubaarok Manggisan. Karena terletak di dusun Manggisan, Pon-Pes Al-Mubaarok cenderung lebih dikenal oleh orang dengan sebutan Pondok Manggisan. Pemilihan lokasi tersebut sebelumnya telah mengalami proses yang cukup panjang serta mempertimbangkan berbagai hal. Akhirnya atas restu serta arahan dari guru beliau yaitu KH. Abdurrohman Ch, beliau memutuskan untuk memilih Manggisan sebagai tempat didirikannya suatu Lembaga Pendidikan berupa Pesantren.

Tidak seperti pondok-pondok lain di Wonosobo yang telah berdiri sekian lama, Ponpes Al Mubaarok terbilang masih muda usiannya, karna baru didirikan pada tanggal 1 Januari 1998. Pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Al Mubaarok Manggisan adalah KH. Nur Hidayatulloh. Beliau sendiri dahulu pernah mengenyam pendidikan di pesantren Tegalrejo Magelang kurang lebih selama 14 tahun. Dan sebagai Lembaga Pendidikan yang resmi, Pon-Pes Al-Mubaarok berdiri dibawah beberapa landasan hukum yang kuat diantaranya yaitu Ijin Operasional yang terus aktif.

Sebagai Lembaga Pendidikan berbasis Pesantren Pon-pes Al-Mubaarok mempunyai tujuan atau visi sbb:

Ikhtiar membentuk al-'ulama ash-sholichin yang mandiri, kreatif, kritis dan peduli terhadap permasalahan-permasalahan sosial disekitarnya.
Menegakkan kalimat-kalimat Alloh yang (‘ulya wala yu’la alaih) unggul dan tak terungguli.
Memelihara dan meningkatkan kualitas pendidikan, pengajaran, penyia-ran dan pemahaman ajaran islam menurut faham ahlissunnah wal jama’ah ‘ala thoriqotissalafis sholi-chin.
Memenuhi hak asasi manusia untuk dapat hidup sesuai dengan qodrat kemanusiannya sebagai hamba Alloh, serta untuk mempertinggi derajat kehidupan dan penghidupannya sebagai kholifah di muka bumi ini.
Dan untuk mencapai tujuan tersebut Pondok Pesantren Al Mubaarok menyelenggarakan :

  1. Tarbiyah islamiyyah
  2. Pelatihan-pelatihan
  3. Pengabdian pada masyarakat
  4. Da’wah islamiyyah

Dalam hal Pendidikan sendiri, Pon-Pes Al- Mubaarok menyelenggarakan dua sistem Pendidikan yaitu Induk sebagai Lembaga non Formal, serta PDF  yang terdiri dari dua jenjang yaitu PDF, Wustho (setara SMP), PDF Ulya (setara SMA) dan Ma’had Aly (setara S1) sebagai Lembaga Formal Pesantren., dengan tetap menjunjung tinggi system salaf murni, Kedua lembaga ini berbasis kutubut-turats (kitab kuning) dan memprioritaskan ilmu Fiqh serta Nahwu-Sharf, seperti pesantren-pesantren salaf  pada umumnya. Model pembelajaran pondok Induk, dan PDF menggunakan system  Bandongan, sorogan, dan musyawaroh. Hanya saja, terdapat beberapa pelajaran-pelajaran formal  yang turut  dimasukkan dalam kurikulum PDF, sebagaimana Lembaga-lembaga formal pada umumnya. Berbeda dengan kedua lembaga tadi, santri Ma’had Aly dituntut untuk mampu memahami dan mampu menyampaikan apa yang dikaji.

Dari tahun ke tahun perkembangan Pon-Pes Al- Mubaarok dari segi fasilitas, kualitas, dan kuantitas santri terus mengalami kemajuan. Pada awalnya, Pon-Pes Al-Mubaarok  hanya mempunyai tujuh santri, satu kantor, satu aula, dan dua komplek yang berisikan enam kamar. dalam kurun waktu 23 tahun santrinya bertambah begitu pesat, begitu pula pembangunanya. Dalam segi pendidikan juga mengalami kemajuan yang signifikan, yang awalnya hanya Salaf, kini Pon-Pes Al-Mubaarok telah memiliki tiga lembaga pendidikan. Dimulai dari pondok Induk, PDF Ulya pada tahun 2015, PDF Wustho pada tahun 2016, kemudian Ma’had Aly pada tahun 2017.

Pon-Pes Al-Mubaarok telah meraih banyak prestasi dari berbagai perlombaan, baik dari akademik maupun non akademik, dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional. Pernah menjadi juara umum lomba baca Kitab Kuning tingkat Kabupaten, Sanitasi antar Pondok Pesantren tingkat Jawa Tengah, lomba Tilawah tingkat Provinsi, Debat Konstitusi antar Ma’had Aly tingkat Nasional, dan masih banyak lagi berbagai kejuaraan yang telah diraih.
Sejarah

Dalam benak KH. Nur Hidayatulloh, pada awalnya tidak terbesit untuk mendirikan sebuah lembaga tafaqquh fiddin yang bernama Pondok Pesantren. Saat masih belajar di pesantren pun yang menjadi target utamanya adalah mencari ridlo Alloh SWT, menghilangkan kebodohan dan meraih ulumiddin sebanyak-banyaknya yang berkah, manfaat dan muntafabih. Setelah selesai belajar, atas petunjuk dan restu gurunya.

Pada hari senin tanggal 08 Februari 1993 / 17 Sya’ban 1413 H di Pesantren ia mempersunting Ny.Hj. Nur Farida putri KH. Ibrohim Pengasuh PP Roudlotuttholibin Jawar, Mojotengah, Wonosobo. Atas kesepakatan keluarga dan seizin gurunya, KH. Nur Hidayatulloh diberi amanat untuk mengasuh dan mangampu Pondok Pesantren peninggalan KH. Ibrohim itu sampai adik iparnya yang bernama K. Nur Yasin siap menggantikan posisinya. Amanah itu di jalankan dengan baik oleh KH. Nur Hidayatulloh mulai awal Maret 1993 samapi dengan akhir Desember 1997 (empat tahun lebih sepuluh bulan), dan setelah itu lalu tongkat kepemimpinannya diserahkan kepada K. Nur Yasin.

Kira-kira dua tahun sebelum selesai tugas mengasuh Pondok Pesantren peniggalan mertuanya selesai, KH. Nur Hidayatulloh mendapatkan isyarat dari gurunya yakni KH. Abdurrohman Ch. Pengasuh Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang, agar setelah selesai menjalankan tugasnya, mau mendirikan Pondok Pesantren sendiri di tempat lain. Isyarat seperti ini disampaikan oleh gurunya tidak hanya satu kali. Bahkan yang terakhir yaitu tanggal 04 Mei 1996 secara jelas beliau dawuh “Dayat…! ben supoyo luwih biso berkembang kowe besuk ora usah manggon nang Jawar, ngaliho seko Jawar lan gaweho nggon ngaji dewe”.

Atas dasar isyarat dan dawuh tersebut, lalu KH. Nur Hidayatulloh mengkomunikasikannya dengan istri dan ibu mertuanya (Ny. Hj. Nur Azizah Ibrohim). Ketika itu terjadi dinamika dan tarik ulur, karena jauh sebelum itu KH. Nurul Huda Djazuli Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri sebagai guru dari Ny. Hj. Nur Farida pernah berpesan kepada Kh. Ibrohim, agar Ny.Hj. Nur Farida tidak meniggalkan Jawar yakni haus hidup di lingkungan Jawar untuk memperkuat eksistensi Pondok Pesantren Roudlotuttholibin Jawar. Hal ini kemudian menimbulkan kegalauan dalam hati Ny. Hj. Nur Farida. Apakah ikut saran dan dawuh gurunya sendiri  atau ikut ikut dawuh guru suaminya.

Untuk mengatasi hal tersebut, KH. Nur Hidayatulloh sowan kepada KH. Abdurrohman Ch. Untuk memohon pencerahan dan arahan dari beliau. Sebagai guru yang bijak KH. Abdurrohman Ch. Memeberikan respon yang melegakan dengan mengatakan “Yen ngono aku mengko tak matur marang Yai Dah” (nama panggilan untuk KH. Nurul Huda Djazuli).

Selang beberapa waktu, KH. Abdurrohamn Ch. Nimbali KH. Nur Hidayatulloh untuk menyampaikan kabar bahwa beliau sudah bertemu dengan KH. Nurul Huda Djazuli membicarakan tentang masalah seperti di sebutkan di atas. Yai Dur (nama panggilan KH. Abdurrohman Ch.) ngendiko “Dayat (panggilan yai dur untuk al-Mukarrom)….! aku wis ketemu Yai Dah, ngrembug masalahmu, lan Yai Dah wis marengaken kowe ngaleh seko Jawar, gawe nggon ngaji dewe. Kowe karo bojomu ditimbali Yai Dah, ndang sowan.”

KH. Nur HIdayatulloh dan istripun sowan kepada Yai Dah di Ploso, Mojo, Kediri. Yai Dah Ngendiko “ Mas Dayat Mba’ Ida !....aku wis ketemu Yai Dur ngrembuk masalahe awakmu, lan aku wis mathuk yen awakmu metu seko Jawar nggawe pondok dewe. Gaweho pondok sek apik, umah yo sek apik, nek iso, yen urung iso yo sak isane disik.”

Sampai disini KH. Nur Hidayatulloh dan istri merasa lega dan plong hatinya karena semuanya. Sudah clear. Keluarga pun sudah menyetujuinya. Hanya saja Ibu Mertua (Ny. Hj. Nur Azizah Ibrohim) ngendiko “ Yen metu  seko Jawar yo kono, wong guru kabeh wis podo ridlo, mung aku njaluk ojo adoh-adoh seko Jawar, paling adoh limang kilo, ben biso karo nguat-nguat Jawar.

Setelah KH. Nur Hidayatulloh dan Ny. Hj. Nur Farida mendapatkan restu dari guru dan dukungan dari berbagai fihak, maka berdirilah “Pondok Pesantren Al Mubaarok” yang bertempat di Dusun Manggisan Rt. 03/Rw. 08 Desa Mudal, Kec. Mojotengah, Kab. Wonosobo.
Pendiri
KH. Nur hidayatulloh
Pengasuh
1. KH. Nur hidayatulloh
2. Nyai Hj.Nur Farida

Pendidikan

Unit Pendidikan
Penyediaan lembaga pendidikan, Al Mubaarok menyelenggarakan Pendidikan Diniyah Formal, yaitu suatu pendidikan dibawah Kementerian Agama yang diakui secara pendidikan setara dengan SMP maupun SMA. PDF yang disediakan disini adalah PDF Wustha dan PDF Ulya. Bisa dikatakan PDF di pondok Pesantren Al Mubaarok adalah yang terbaik di Jawa Tengah (klaim beberapa orang).

Selain PDF, pondok pesantren ini juga memiliki Ma’had Aly. Yaitu pendidikan tinggi pada pondok pesantren yang sudah diatur dan di akui dengan KMA sehingga lulusan pondok pesantren Ma’had Aly al Mubaarok merupakan lulusan pendidikan s1. Dan secara legal formal ijazahnya diakui oleh Negara.
1. PDF Ulya setingkat SMA
2. PDF Wustho Setingkat SMP
3. Ma’had Aly setingkat Perguruan tinggi

Ekstrakurikuler

Pesantren Al Mubaarok memiliki ekstrakurikuler yang bisa diikuti para santri di antaranya :
1. Muhadloroh
2. Munadloroh
3. Bahtsul Masail
4. Pelatihan-Pelatihan
5. Dakwah Kesantrian
6. Bakti Sosial
7. Mujahadah
8. Haflah ahir sanah setiap tgl 10 Sya'ban
9. J um'at bersih
10. Kuliyyah jum'ah


Mutholaah kitab di pesantren Al Mubaarok 


Hadrah di pesantren Al Mubaarok 

Fasilitas

Pesantren Darul Al Mubaarok memiliki fasilitas sebagai berikut:
1. 1 aula ruang serba guna putra seluas 287 m2
2. 1 aula ruang serbaguna putri 147 m2
3. 3 ruang kantor 25m2
4. 2 area MCK putra 125 m2
5. 1 area MCK putri 50 m2
6. Asrama santri 28 Kamar
7. 1 ruang koperasi 18 m2
8. 5 ruang belajar
9. 1 ruang perpustakaan 18 m2
4 ruang Poskestren (kesehatan) 84 m2
10. 3 ruang masjid tempat santri dan masyarakat manggisan sholat Jum’at 84 m2


Gedung pesantren di pesantren Al Mubaarok 


Gedung pesantren di pesantren Al Mubaarok 

Alamat

Jl.Syeh Qodbuddin, Manggisan Lama, Rt : 03 Rw : 08, Mudal, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah
Kode Pos: 56351
Telepon: (0286) 323659
 

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan hubungi: Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo
 
 

KUNJUNGI JUGA

 

Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.