Istimewanya Sholat Sunnah Isyraq

 
Istimewanya Sholat Sunnah Isyraq
Sumber Gambar: laduni.id

LADUNI.ID, Jakarta - Selain salat Dhuha, ibadah sunnah yang bisa dikerjakan ketika awal matahari terbit adalah salat Isyraq. Dalam bahasa Arab, Isyraq artinya terbit atau terbuka. Jika disandingkan dengan kata salat, maknanya adalah salat sunnah ketika matahari terbit.

Waktu pelaksanaan salat Isyraq tidak diatur secara spesifik di hadis-hadis Nabi Muhammad, tetapi para ulama menetapkan bahwa salat Isyraq didirikan ketika matahari berjarak satu tombak setelah terbitnya.

Tuntunan ibadah salat Isyraq terlukis dari firman Allah SWT dalam Al Qur'an  (QS.SAD (SHAAD) 38: 18) :

اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَاقِۙ (١٨)

"Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi." (QS.SAD (SHAAD) 38: 18)

Ketika Nabi Muhammad ditanya mengenai makna Isyraq di ayat tersebut, beliau menjawab, "Itulah salat Isyraq" (HR Hakim dan At-Thabari).

Setelah sholat subuh berjama’ah kalau bisa lakukan dzikir dan tadarus sampai matahari terbit. Setelah matahari agak meninggi baru melaksanakan salat Isyraq. 

عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN