Ziarah di Makam Syekh Jangkung, Sang Penyebar Islam di Pati

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syekh Jangkung, Sang Penyebar Islam di Pati

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syech Jangkung atau bernama asli Saridin adalah tokoh fenomenal yang menjadi sejarah legendaris warga Minatani atau Pati dari zaman ke zaman lintas generasi. Hidup pada era Walisongo sekitar abad 15, Saridin yang bergelar Syech Jangkung mengisi kisah Nusantara yang mengajarkan generasi penerus bangsa akan sebuah kejujuran, keluguan, dan kesaktian yang semestinya digunakan untuk kebaikan, bukan untuk kejahatan.

Dari ajaran Kanjeng Sunan Kalijaga ini, Syech Jangkung diminta untuk menyebarkan agama Islam di Kadipaten Pesantenan Pati (nama Kabupaten Pati dulu) waktu dipimpin oleh Adipati Kembangjoyo atau bergelar Wasis Joyokusumo.

Profil
Syech Jangkung beliau adalah putera dari Sunan Muria yang memiliki nama asli Saridin. Beliau dikenal ulama berilmu tinggi dan memiliki berbagai karomah tinggi, beliau berguru dengan Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Sunan Kudus
  2. Sunan Kalijaga.     

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Syech Jangkung

Lokasi Makam
Makam Saridin berada di bawah pengelolaan Yayasan Syech Jangkung, tepatnya di Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Dengan akte notaris nomor 23 tahun 1995, Makam Syeh Jangkung didaulat sebagai "maqbaroh umum" umat Islam. Dengan demikian, siapa saja boleh datang berziarah dan mendoakan Syeh Jangkung.

 

Haul
Haul Syech Jangkung diperingati tiap tanggal 15 Rajab, dirayakan di komplek makam beliau yang berada di Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Syech Jangkung banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah kota Pati saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang Ziarah dan berdoa di makam beliau.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa kepada Allah dengan melalui tawassul di makam Syech Jangkung, maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Syech Jangkung bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian, dan diberi kemudahan dalam menerima ilmu bagi mereka sedang belajar. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Pati di antaranya:
Batik Bakaran, Bandeng Presto, Getuk Lopis, Moho, Kerupuk Daging, Telur Lurik, Sarang Madu, Kacang, Kerajinan Kuningan

 

 

 

 

yang Sudah Mengunjungi Ziarah di Makam Syekh Jangkung, Sang Penyebar Islam di Pati

  • Sugiyat Sugiyat