Abdurrahman Wahid lahir pada hari ke-4 dan bulan ke-8 kalender Islam tahun 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Solichah.
Di bawah ini adalah halaman 389 dari manuskrip kitab berjudul “Raudhah al-Wildân fî Tsabat Ibn Jindân” karangan ulama besar Betawi abad ke-20 M, yaitu Habib Salim b. Ahmad b. Jindan (w. 1961).
Abu tidak sempat menamatkan sekolah tingkat dasar ini (hanya 4 tahun dari semestinya 6 tahun), beliau diantarkan ayahnya ke Ulee Titie pimpinan Abu Ishak Al Amiriy untuk mengikuti Pendidikan Dayah pertama beliau dan berguru dengan Abu Ishak, Tgk Daud Fathani Gani dan beberapa guru yang lain.
perempuan dikarenakan istri Syaikh Junaid Al-Betawi bernama Siti Rohmah.
Salah seorang ulama besar yang menjadi mujaddid dalam khazanah keislaman di nusantara dan juga ulama besar yang di kenal keluasan ilmunya, beliau adalah Syekhul Islam Abuya Muda Waly Al-Kahlidy
Anak yang diberi nama Amir Husein (kemudian mashur dengan Tgk. Amir Husein Almujahid/ayah Mujahid) oleh kedua orang tuanya mengalir perpaduan darah timur tengah murni, bangsawan dan pahlawan Aceh