Hikmah

 

Bulan Safar #16: Kronologis Turunnya Musibah dan Bencana

Eksistensi ibadah ini pula jangan sampai dijadikan media perselisihan sehingga timbul pertentangan di kalangan internal masyarakat muslim, justru amalan ini kita dijadikan sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT serta sebuah sarana agar dapat berlindung kepada-Nya dari segala macam bencana dan mara bahaya yang akan menimpanya.

Bulan Safar #15: Pengepungan di Khats’am

Nabi memerintahkannya untuk mengepung tempat itu. Merekapun keluar dengan berbekal sepuluh onta. Mereka manawan seorang lelaki dan menginterogasinya. Tetapi bahasa orang itu tidak dapat dimengerti dan dia berteriak-teriak. Karena membahayakan merekapun memenggal lehernya.

Bulan Safar #14: Masuk Islamnya Bani Udzrah

Pada bulan ini, masuk Islamnya Bani Udzrah. Bani Udzrah adalah salah satu bani yang mempunyai garis keturunan sampai kepada Qushai salah satu kakek Rasulullah saw. Pada waktu itu datang kepada Rasulullah utusan dari Udzroh pada bulan Shafar, tahun kesembilan sebanyak dua belas orang.

Bulan Safar #13: Meninggalnya Salahuddin Al Ayyubi

Pada tanggal 27 Safar 859 atau 15 Februari 1455 Salahuddin menghembuskan nafas terakhir di Damaskus. Para pengurus jenazah terkejut-kejut karena Salahuddin tidak memiliki harta.

Bulan Safar #12: Mengupas Rahasia Rabu Akhir Safar

Tentunya  para arwah bergetanyangan karena penasaran sehingga berterbangan laksana burung dan juga menganggap arwah mayit berpindah pada tubuh binatang serta akan mengalami reinkarnasi (dihidupkan kembali).

Bulan Safar #11: Safar Al-Khair dan Mitos Rabu Akhir Safar

Salah satu prinsip dasar yang wajib diyakini bahwa berbagai bencana, musibah dan marabahaya yang terjadi di dunia ini semuanya berdasarkan qada dan qadar sang Khalik yakni Allah SWT.

Bulan Safar #10: Hadist Nabi Mengupas Safar

“Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shafar.” [HR. Al-Bukhari 5437, Muslim 2220, Abu Dawud 3911, Ahmad (II/327)].

Bulan Safar #9: Mencari Ridha di Bulan Safar

Ada pula yang menyatakan bahwa nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Arab jahiliyah pada masa dulu, yakni penyakit safar yang bersarang di dalam perut, akibat dari adanya sejenis ulat besar yang sangat berbahaya.

Bulan Safar #8: Memperbanyak Amal Ibadah di Bulan Safar

Beranjak dari itu hendaklah bulan Safar ini dilihat seperti bulan-bulan yang lain dalam kalendar Hijriyah dan kita terus mengerjakan amal-amal ibadah yang disunnahkan dalam menambahkan pembendaharaan amal untuk hari esok nantinya.

Bulan Safar #7: Meluruskan Anggapan   Bulan  Pernyakit dan Musibah

, ada pula sebagian ahli yang menyatakan bahwa nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit sebagaimana yang diyakini orang-orang Arab jahiliyah pada masa dulu. Yakni penyakit safar yang bersarang di dalam perut, akibatnya dari adanya sejenis ulat besar yang sangat berbahaya.