Artikel

 

Ramadhan di Pesantren, Sebuah Kenangan (Seri 1)

Saya dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan pesantren di Arjawinangun, namanya Pondok Pesantren Darut Tauhid yang didirikan oleh kakek saya, KH. A. Syathori.

Basis Pendidikan Karakter Nasionalisme

Akar mendasar permasalahan ini ialah pelaksanaan pem­belajaran di se­kolah yang hanya terfokus pada ca­paian aka­de­mik (kognitif) daripada ka­rakter

Mufassir yang Menadhamkan Tafsirnya

Diantara kehebatan para mufassir dalam berinteraksi dengan al Quran dan umat adalah kemampuan mereka menyajikan materi tafsir dalam bentuk nadzaman (bait-bait) yang mudah dihafalkan oleh para pelajar dan para pengkaji tafsir. sebagian ada yang fokus pada kata-kata ghorib saja,

Diantara Karamah dan Keistimewaan Imam Syafi'i

Imam Syafi’i dikenal sebagai ulama besar yang cerdas, bahkan di usianya yang ke-15, keilmuan Imam Syafi’i sudah setaraf seorang mufti.Beliau juga dikenal memiliki banyak karamah atau keistimewaan.

Hati-Hati, Iblis Itu Sangat Alim

Jika Anda merasa benar sendiri, merasa lebih baik, hati-hati, jangan-jangan Anda seperti iblis. Kenapa?

Keutamaan Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW

Allah SWT akan memberikan keutamaan yang besar bagi hambaNya yang bersedia menghidupkan sunnah Rasulullah SAW terlebih lagi sunnah yang telah ditinggalkan kebanyakan orang.

Hidup Sehat dengan Sunnah Rasululullah SAW

Sebagaimana diketahui, sunnah merupakan salah satu perkara yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW untuk kita ummat Islam selain Al-quran.

Mufassir yang Menggunakan Model Tanya Jawab

Tujuan utama sebagian besar mufassir adalah bagaimana memahami al Quran, dan bagaimana menjadikan umat Islam paham terhadap al Quran. Hal ini menuntut mereka untuk menyajikan tafsirnya dengan berbagai metode yang dianggap memudahkan bagi pembaca. Metode tanya jawab ini sebagian kecil dari bukti bahwa para ulama tafsir sangat antusias memberikan pemahaman

Ini Rahasia Ayat Ayyaman Ma'dudat dalam Puasa

Ayat-ayat puasa yang menyatu padu dari ayat 183-187 dalam surat Al-Baqarah sangat menarik untuk dikaji, pada ayat 184 terdapat kalimat "ayyaman ma'dudat", yang dalam kajian Bahasa dan sastra memiliki beberapa arti; Pertama. Ayyam (hari-hari) adalah jama' qillah (jamak terbatas, 3-10), dan kata ma'dudaat (tertentu)  juga dianggap jama' qillah.

Mufassir yang Menghindari Huruf Bertitik

Para mufassir mempunyai cara masing-masing untuk mengekspresikan pemikiran dan kemampuannya dalam berinteraksi dengan Al Quran, tentu saja, diantara mereka ada yang "hanya" mengikuti metode-metode sebelumnya, tapi, tidak sedikit pula yang berinovasi mengembangkan metode unik, yang menjadikan tafsirnya menarik perhatian