Surat At-Tur (Bukit)
49 Ayat • Surat ke 52 • Mekkah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Surah At-Tur (bahasa Arab:الطور) adalah surah ke-52 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 49 ayat. Dinamakan at-Tur yang berarti Bukit diambil dari kata At-Tur yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Yang dimaksud dengan bukit disini ialah bukit Sinai yang terletak di semenanjung Sinai, tempat Nabi Musa menerima Taurat dari Allah.
- وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۚ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ (٢١) waalladziina aamanuu waittaba'at-hum dzurriyyatuhum bi-iimaanin alhaqnaa bihim dzurriyyatahum wamaa alatnaahum min 'amalihim min syay-in kullu imri-in bimaa kasaba rahiinun
21. Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka [l427], dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
[1427] Maksudnya: anak cucu mereka yang beriman itu ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat bapak-bapak mereka, dan dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka dalam surga. - وَاَمْدَدْنٰهُمْ بِفَاكِهَةٍ وَّلَحْمٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَ (٢٢) wa-amdadnaahum bifaakihatin walahmin mimmaa yasytahuuna
22. Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.
- يَتَنَازَعُوْنَ فِيْهَا كَأْسًا لَّا لَغْوٌ فِيْهَا وَلَا تَأْثِيْمٌ (٢٣) yatanaaza'uuna fiihaa ka/san laa laghwun fiihaa walaa ta/tsiimun
23. Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.
- وَيَطُوْفُ عَلَيْهِمْ غِلْمَانٌ لَّهُمْ كَاَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌ مَّكْنُوْنٌۚ (٢٤) wayathuufu 'alayhim ghilmaanun lahum ka-annahum lu/luun maknuunun
24. Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
- وَاَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَّتَسَاۤءَلُوْنَ (٢٥) wa-aqbala ba'dhuhum 'alaa ba'dhin yatasaa-aluuna
25. Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.
- قَالُوْٓا اِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِيْٓ اَهْلِنَا مُشْفِقِيْنَ (٢٦) qaaluu innaa kunnaa qablu fii ahlinaa musyfiqiina
26. Mereka berkata: Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab).
- فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْنَا وَوَقٰىنَا عَذَابَ السَّمُوْمِ (٢٧) famanna allaahu 'alaynaa wawaqaanaa 'adzaaba alssamuumi
27. Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
- اِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلُ نَدْعُوْهُۗ اِنَّهٗ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيْمُ (٢٨) innaa kunnaa min qablu nad'uuhu innahu huwa albarru alrrahiimu
28. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.
- فَذَكِّرْ فَمَآ اَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَّلَا مَجْنُوْنٍۗ (٢٩) fadzakkir famaa anta bini'mati rabbika bikaahin walaa majnuunin
29. Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nimat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenun dan bukan pula seorang gila.
- اَمْ يَقُوْلُوْنَ شَاعِرٌ نَّتَرَبَّصُ بِهٖ رَيْبَ الْمَنُوْنِ (٣٠) am yaquuluuna syaa'irun natarabbashu bihi rayba almanuuni
30. Bahkan mereka mengatakan: Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya.