Surat Asy-Syu`ara` (Penyair)
227 Ayat • Surat ke 26 • Mekkah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Surah Asy-Syu'ara atau Surah Asy-Syu'ara' adalah surah ke-26 dari Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'ara (kata jamak dari Asy Sya'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuara yang terdapat pada ayat 224. Banyak nilai-nilai yang berharga dari bebagai kisah-kisah para Nabi yang umat mereka dipunahkan serta sebagian riwayat tiga hamba Allah yang dimuliakan Musa, Harun dan Ibrahim.
- هَلْ اُنَبِّئُكُمْ عَلٰى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيٰطِيْنُ ۗ (٢٢١) hal unabbi-ukum 'alaa man tanazzalu alsysyayaathiinu
221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
- تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّاكٍ اَثِيْمٍ ۙ (٢٢٢) tanazzalu 'alaa kulli affaakin atsiimin
222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
- يُّلْقُوْنَ السَّمْعَ وَاَكْثَرُهُمْ كٰذِبُوْنَ ۗ (٢٢٣) yulquuna alssam'a wa-aktsaruhum kaadzibuuna
223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
- وَالشُّعَرَاۤءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوٗنَ ۗ (٢٢٤) waalsysyu'araau yattabi'uhumu alghaawuuna
224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
- اَلَمْ تَرَ اَنَّهُمْ فِيْ كُلِّ وَادٍ يَّهِيْمُوْنَ ۙ (٢٢٥) alam tara annahum fii kulli waadin yahiimuuna
225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah (1090),
[1090]. Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian. - وَاَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا لَا يَفْعَلُوْنَ ۙ (٢٢٦) wa-annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluuna
226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?,
- اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّانْتَصَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا ۗوَسَيَعْلَمُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَيَّ مُنْقَلَبٍ يَّنْقَلِبُوْنَ ࣖ (٢٢٧) illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati wadzakaruu allaaha katsiiran waintasharuu min ba'di maa zhulimuu wasaya'lamu alladziina zhalamuu ayya munqalabin yanqalibuuna
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.